Huawei Tuding AS Lancarkan Serangan Siber dan Tekan Pegawainya

WASHINGTON (voa-islam.com) - Raksasa teknologi Cina, Huawei telah menuduh pihak berwenang AS berusaha menekan para pegawai Huawei untuk mengumpulkan informasi mengenai perusahaan tersebut dan berusaha meretas sistem-sistem informasinya.

Perusahaan yang dituding AS menimbulkan ancaman keamanan ini mengatakan, Rabu hari ini, sejumlah pejabat Amerika menggunakan cara-cara yang tidak etis untuk mengacaukan bisnis perusahaan itu.

Huawei Technologies Ltd. menghadapi kemungkinan larangan mendapatkan akses ke teknologi AS sehingga akan merugikan penjualan ponsel-ponsel pintarnya.

Huawei tidak mengajukan bukti untuk mendukung tuduhan mereka. Juru bicara perusahaan itu mengatakan, ia tidak bisa memberikan rincian tambahan.

Sebuah pernyataan perusahaan itu mengatakan, sejumlah agen FBI telah menekan pegawai-pegawai Huawei untuk mengumpulkan informasi mengenai perusahaan tersebut. Pernyataan itu juga menyebutkan, pihak berwenang AS telah melancarkan serangan siber namun tidak mengindikasikan apakah usaha itu berhasil.[voa/fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

• Hampir 50 Persen Orang Tua di Inggris Ingin Ponsel Dilarang di Sekolah
• Ada Platform Media Sosial Anti Plagiarisme
• Ini 7 Cara Aman Lindungi Akun Facebook Anda
• PLN Dukung Kendaraan Listrik
• NASA akan Luncurkan Helikopter ke Mars
• Hacker Sempat Bajak Akun CEO Twitter
• Kemenristek Luncurkan Sistem Informasi Iptek Terintegrasi
• Tingkatkan Ekonomi Nasional dengan Teknologi Digital