Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.859 views

Palestina Hilang dari Google Maps, Warganet Marah

JAKARTA (voa-islam.com) - Palestina dilaporkan menghilang dari peta digital buatan Google Maps dan Apple Maps menurut para pengguna media sosial yang menyadari hilangnya label Palestina dari peta.

Unggahan Instagram yang beredar menuduh Google menghapus Palestina dari semua peta online. Salah satunya yang ramai dari akun @actforhumanity.

Dari postingan tersebut terlihat tangkapan layar Google Maps yang menunjukkan garis besar peta dengan label untuk "Tepi Barat" dan "Jalur Gaza" berdampingan dengan label "Israel".

Unggahan viral mengklaim label untuk Palestina telah dihapus dan orang-orang berbagi unggahan mengatakan mereka marah bahwa ada "Tidak ada Palestina" di peta Apple dan Google Maps.

Pengguna media sosial telah menyatakan kemarahan mereka, menyatakan hilangnya label Palestina sangat menghina.

"Saya telah memeriksa Gmaps, dan Memang benar: mereka benar-benar menghapus #Palestine dari peta di seluruh dunia," kata salah satu komentar pengguna.

"Bagaimana mungkin? Sangat menghina," kata yang lain. "Mengapa mereka berpikir untuk menghapus nama negara dari peta??????"

Unggahan ini muncul ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

Menurut laporan The Express, sebanyak 138 anggota PBB mengakui Palestina sebagai negara merdeka, tetapi sebagian besar barat tidak.

AS adalah di antara mereka yang memilih untuk tidak secara resmi mengakui Palestina. Seperti diketahui Google dan Apple adalah raksasa teknologi yang berkantor pusat di Amerika Serikat.

Masalah ini juga pernah memicu protes pada 2016. Dilaporkan The Daily Star pada Agustus 2016, Forum Jurnalis Palestina (PJF) menyatakan bahwa penghapusan nama Palestina dari peta Google merupakan upaya Tel Aviv untuk membangun paradigma generasi mendatang, bahwa Israel merupakan negara yang sah serta melenyapkan Palestina untuk selamanya.

Google merespons dengan mengakui "bug" yang salah memberi label pada bagian peta pada saat itu, tetapi Google menyangkal pernah memberi label peta Palestina.

"Tidak pernah ada label 'Palestina' di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghapus label untuk 'Tepi Barat' dan 'Jalur Gaza'," kata juru bicara Google. "Kami sedang bekerja dengan cepat untuk membawa label ini kembali ke area tersebut."

Sementara Israel juga pernah memprotes Google karena menggantikan "wilayah Palestina" menjadi "Palestina" pada 2013, Huffington Post melaporkan. Juru bicara Google saat itu, Nathan Tyler, mengatakan Google telah mengikuti pedoman PBB soal keputusan ini.

Masalah hilangnya label Palestina ini telah memicu kekhawatiran terutama dari para pendukung Palestina, yang belum menerima pengakuan global secara penuh.

Israel telah lama memperebutkan status Jalur Gaza dan Tepi Barat, di mana keduanya diakui masyarakat internasional sebagai wilayah Palestina.

Ketika Israel didirikan, PBB berusaha untuk membagi tanah antara kedua negara. Keputusan itu memicu konflik Israel dan Palestina yang masih berlanjut hingga hari ini, dengan para pendukung solusi dua negara lelah dengan kemajuan potensial dari Israel. [syahid/voa-islam.com]

sumber: inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tekno lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Sabtu, 23/09/2023 11:32

Jangan Remehkan Hutang!