Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.601 views

Syari'at Al Qur'an Menjadikan Kita Ummat Yang Satu

Oleh: Ahmad Salimin Dani


"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu Zabur, Taurat dan Injil yang diturunkan sebelumnya, dan Al Qur'an sebagai  batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,(50) Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.(49) Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?  (QS. Al Maidah 48-50)

Mufradaat al Lughowiyah

 / و مهيمناWa muihai-minan :

رقيبا وحافظا لما تقدم من سـائر الكتب وشـاهدا عليها وشاهدا بالصحة و الثبات

Dan Allah jadikan Al Qur'an sebagai batu ujian terhadap kitab-kitab sebelumnya, yaitu Zabur, Taurat dan Injil. Dan membenarkan serta menetapkan hukum- hukum yang terkandung di dalam kitab-kitab yang sebelumnya.

منصوبان على الحال من الكتاب / مصدقا ومهيمنا : Musod-diqon wa muhai-minan : mansuubaani 'alal-haali minal kitaabi.

Al Qur'an kitab yang membenarkan isi yang terkandung dalam kitab-Kitab sebelumnya dan dijadikan sebagai batu ujian bagi para ahli kitab. Karena Al Qur'an diturunkan tidak akan menyalahi isi kitab-kitab yang sebelumnya.

من الكتاب  / Minal Kitaabi :

Yaitu Taurat, zabur, Injil dan Al Qur'an

فاحكم  بينهم  / Fahkum Bai-nahum :

Maka putuskanlah diantara para ahli kitab dengan menggunakan hukum yang telah Allah turunkan dalam Jabur, Taurat, Injil dan al Qur'an.

عما جاءك / 'Amma jaa-aka : Berdasarkan apa-apa yang diturunkan kepadamu

منكم / Minkum  : Wahai semua umat

 شرعة/ Sir'atan : 

Syari'ah, yaitu semua yang disyari'atkan Allah bagi hambanya, dari bentuk aturan kehidupan(agama), sistem dan hukum-huklum yang berkenaan soal hubungan antar manusia.

 و منهاجا/ Wa min-haajan :

Jalan yang jelas yang dapat menjadikan orang konsisten hidup mempertahankan keyakinan agamanya

لجعلكم أمة واحدة / Laja'alakum um-matan waa hidatan:

Niscaya Allah jadikan umat yang utuh, yaitu yang memahami satu syari'at. Atau menjadi satu umat yang menganut satu agama yang tidak ada perselisihan diantara  manusia.

 ولكن ليبلوكم /Wa laakin liyabluwakum fiima aataakum:

Namun Allah berkehendak ingin menguji manusia semua dengan cara diturunkannya syari'at yang harus diikuti disepanjang masa dengan kondisi yang berbeda-beda. Sadar akan adanya ujian melalui aturan kehidupan yang Allah haruskan untuk  dita'ati bagi setiap manusia, dan tidaklah Allah menghendaki perpecahan itu, selain orang-orang yang tidak mau mematuhi aturan kehidupan yang telah ditetapkannya.

فاستبقوا الخيرات / Fas tabiqul khoiraat:

Maka berlomba-lombalah untuk melakukan perbutan yang baik. Artinya dengan adanya aturan hidup yang Allah turunkan kepada kita, jadikan ajang untuk berlomba berbuat baik, bukan untuk dijadikan pelegalan perpecahan atau saling menghujat.

فينبئكم بما كنتم فيه تختلفون / Fayunab-biukum bimaa kuntumfiihi takh-talipuuna:

Maka Allah  akan beritahu semua yang kamu perselisihkan. Yaitu semua urusan agama yang mereka perselisihkan, akan diberikan perhitungan sesuai dengan amalan yang mereka miliki.

أن يفتنونك / An yuftinuunaka :

Bahwa mereka akan memalingkan kamu dengan cara membujuk kamu, agar kamu tidak menjalankan apa yang diperintahkan Allah dalam Al Qur'an. Supaya kamu tersesat dari jalan Allah.

Asbabun Nuzul Ayat.

Dalam suatu riwayat, yang diriwayatkan oleh Ibnu Ishak yang bersumber dari  Ibnu Abbas,  dikemukakan bahwa Ka'ab bin Usaid mengajak 'Abdullah bin Shuriya dan Syas bin Qais pergi menghadap nabi Muhammad Saw. untuk mencoba memalingkan belau dari agamanya dengan berkata: "Hai Muhammad engkau tahu bahwa kami pendeta-pendeta Yahudi, pembesar dan tokoh mereka. Jika kami menjadi pengikutmu pasti kaum Yahudi akan mengikuti jejak kami, sedang mereka tidak akan menyalahi kehendak kami. Kebetulan antara kami dengan mereka terdapat percekcokan. 'kami mengharapkan agar engkau mengadilinyadan memenangkan kami dalam perkara ini. Dengan begitu kami akan beriman kepada mu." Dan nabi Muhamad menolak pearmintaan mereka, lalu Jibril membacakan ayat: Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. ...... (QS. Al Maidah 49,) yang mengingatkan untuk tetap berpegang pada hukum Allah dan berhati-hati terhadap kaum Yahudi.

Munasaba al Ayat

Allah menurunkan Taurat kepada nabi Musa as. Dan Injil kepada nabi Isa as. Adalah sebagai petunjuk yang dapat menyinari kehidupan manusia kejalan yang benr. Begitu pula Al Qur'an yang Allah wahyukan  kepada nabi Muhammad saw. Tugas nabi Muhammad membenarkan dan mengajak para ahli kitab, yaitu Yahudi dan Kristen kembali menggunakan hukum Allah dalam memutuskan segala urusan mereka, dan Allah swt menyuruh nabi Muhammad mengikuti apa-apa yang sudah ada dalam kitab Taurat dan Injil, karena Al Qur'an mensyari'atkan mengimani Jabur, taurat dan Injil, yaitu kitab-kitab yang diturunkan kepada para nabi yang sebelumnya.

Dalam Al Qur'an Allah menjelaskan kedudukan kitab-kitab Allah, sebagai kitab suci yang harus diimani. Dan hikmah perintah mengimaninya ini adalah sebagai bukti, bahwa Isi Jabur, Taurat, Injil dan Al Qur'an tidak ada yang bertentangan, bahkan semuah Syariat Allah yang terkandung dalam kitab-kitab Allah itu saling melengkapi dan saling menjelaskan. Dan  isi kandungan kitab-kitab Allah itu adalah  mengandung Syari'at yang dapat diojadikan sebagai pedoman hidup manusia yang dapat memberikan petunjuk sepanjang masa.

Tafsir dan Penjelasan.

Allah turunkan Al Qur'an kepada nabi Muhamad saw. sebagai ksempurnaan agama Islam, yang diperuntukkan oleh Allah sebagai satu-satunya agama bagi seluruh umat manusia. Karena Al Quir'an kitab suci yang datang dari sisi Allah adalah penuh kebenaran dan kandungan isinya tidak ada yang meragukan. Dal;am firman-Nya:

           

"Yang tidak didapati dalam Al Qur'an kebatilan, baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji." QS. Fush-shilat 42)

Ibnu Abbas dan Ibnu Jarir berkata: kata-kata "Wa Muhaiminan" Menerangkan bahwa kitab suci al qur'an adalah kitab yang memberikan jaminan atas keabsahan dan keoutentikan isi-isi kitab Allah yang sebelumnya. Maka apa-apa yang diberitakan tentang ahli kitab dalam Jabur, Taurat dan Injil, al Qur'an membenarkannya. Meskipun begituadanya isi Al Qur'an, orang-orang Yahudi dan Kristen, tetap saja mereka ngeyel pada pendiriannya untuk menolak kebenaran ajaran Islam yang termaktub dalam Al qur'an. (Lihat dalam tafsir Al Tobari juz 6 hal 172)

Semua ajaran para nabi, karena kitab sucinya sama, maka antara satu nabi dan rasul dengan dengan lainnya tidak ada yang bertentangan, dan semuanya saling mendukung dan saling menguatkan. Karena antara satyu nabi tidak ada yang saling menyalahkan syariat yang telah disampaikan oleh nabi yang terdahulu. Dari penjelasan ini, maka allah perintahkan kepada kita dalam menjalankan perintah Allah, tidak boleh mengikuti kehendak hawa nafsu, karena dengan faktor keambisiusan nafsu manusia itulah, yang menjadikan dia sesat dari jalan Allah. Kesesatan itu berawal  dari kepentingan untuk membela pribadinya, sehingga ia tidak segan-segan dan tidak punya rasa malu melakukan perbuatan kejih, seperti memutar balikan fakta ayat, dan menafsirkan ayat hanya sebatas untuk membela kepentingan hajat hidupnya. Padahal Allah telah memberikan pada setiap umat Syari'at yang akan mengatur kehidupannya. " Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang.

Al wasy menafsirkan kata "Li kulli ja'alnaa minkum syir'atan wa min haajan"  karena keengganan para Ahli Kitab untuk menjalankan syaria'at Allah. Ahirnya kehidupan mereka bertolak belakang antara keiman dan perbuatannya. Mereka menerima kebenaran yang datang dari Allah, tetapi ketika akan melaksanakanya mereka ragu dan tidak mau menjalankannya. Keragu-raguannya inilah menjadikan Yahudi dan Kristen iri dan dengki kepada umat Islam, hingga mereka tidak pernah berhenti melakukan makar dengan cara menebar fitnah dan mengadu domba sesama umat Islam. Cara-cara yang mereka lakukan untuk meragukan umat Islam terhadap keyakinannya seperti mengaku nabi dan menyuruih seseorang denagan imbalan materi dan jabatan sebagai nabi falsu. Dan itu sudah dilakukan sejak di zaman Rasulullah, contohnya nabi falsu Abdullah bin Ubay bin Salul.

Para ahli tafsir membenarkan upaya yang dilakukan kaum Yahudi dan Kristen. yaitu terus menebar fitnah, dengan cara membuat tokoh nabi-nabi falsu. Dan ahli fiqih memrintahkan membunuhnya bagi setiap orang yang mengaku nabi, karena tidak ada lagi nabi setelah nabi Muhammad saw. sebagai mana dimuat dalam kitab Tafsir Al wasy zuz 6 halaman 153: " bagi setiap umat manusia, Allah telah turunkan kitab sebagai aturan kehidupan yang harus dita'ati, namun kebanyakan manusia menyelisih dari ketentuan perintah Allah. Pelanggaran-pelanggaran itu  setelah Allah mengutus nabi Musa dan nabi Isa as. Masih berlanjut, dan kebanyakan umat nabi Musa as. dan Isa as. Tidak ta'at terhadap perintah Allah yang dimuat dalam kitab Taurat dan Injil. Untuk mempersiapkan datangnya kitab suci Al Qur'an, Allah mempersiapkan hambanya yang akan diberikan wahyu, yatu nabi Muhammad saw.     

Sosialisasi kenabian nabi Muhammad di dalam kitab Taurat dan Injil cukup gencar, sehinga Allah katakan, mereka lebih mengenal nabi Muhammad sebagai nabi yang terakhir darisegala nabi, ketimbang anak mereka sendiri. Dan Allah mensyariatkan kaum yahudi dan kristen hanya menerima kebenaran yang datang dari Allah. Dan pilihan Allah untuk nabi yang terahir, jatuh pada nabi Muhammad saw. Sebagai mana dikatakan:

ما فى القرآن ليس الا فآمنوا به و اعملوا بما فيه ، لأن محمدا خاتم النبيين ، وهو رسول كافة   

"Apa-apa yang termaktub dalam Al Qur'an imani dan amalkan, tolaklah yang datang bukan dari Al Qur'an. Dan beramallah dengan apa-apa yang telah diajarkan nabi Muhammad, karena beliau penutup para nabi dan Rasul yang sempurna"  (Tafsir sl Lusy Zuz 6 halaman 153)

Tantangan dalam Islam

Umat Islam tidak boleh resah, jika kebangkitan mengusung Islam sebagai agama yang memimpin dunia masa kini, menghadapi musuh dari luar yang selalu berbuat makar untuk memfitnah umat Islam dan melakukan konspirasi untuk menghancurkan umat Islam, karena itu hal yang lumrah dan menjadi keinginan kaum yahudi dan kristen sepanjang kita masih berada dijalan Allah. Bukankah kebencian yang mereka ucapkan belum seberapa, ketimbang kedengkiannya terhadap kaum muslimin yang tersembunyi dalam hati mereka?

Umat islam harus hati-hati pada kaum kuffar dan orang-orang munafik yang akan menghancurkan Islam dengan cara memutarbalikan isi Al Qur'an. Telusurilah gerakan dan aliran-aliran pemikiran yang dihidupkan oleh kaum Yahudi dan Kristen radikal. Mereka tak pernah berhenti mempropagandakan kemajuan mereka dalam berbagai keunggulan, dengan media gerakan Westernisasi, Orientalis, Zionisme, Kristenisasi, Demokratisasi, Babiyah/Bahaiyah, Tijanniyah/torikot, Zaidiyah, Ahmadiyah, Al Qiyadah, Libralisme, Fluralisme dan gerakan sekularisme. Dan semua bentuk kegiatan gerakan tersebut adalah propaganda Barat dan Amerika yang ingin menghancurkan umat Islam.

Dan kembali pada komitmen kita untuk mengamalkan QS.Al Maidah ayat 48-50. Rasulullah saw. Dalam asbabun nuzul ayat 49 bersabda: "tetaplah berpegang pada hukum Allah dan berhati-hati terhadap kaum Yahudi."  Dan orang-orang kafir tak pernah surut keinginannya untuk memurtadkan umat Islam, sebagai bukti bentuk dukungan kongkrit mereka terhadap aliran-aliran sesat, seperti gerakan sesat yang menyesatkan Ahmadiyah.

(av/voa-islam)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X