Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
28.472 views

Jangan Banyak Mengeluh, Bersyukurlah! Kekayaan Hati Yang Hakiki

Segala puji bagi Allah shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Rasulullah keluarganya para shahabatnya dan yang selalu mengikutinya dengan baik hingga hari kiamat. Amma ba’du:

Para pembaca yang dirahmati Allah Ta’alaa:

Kebanyakan manusia mengira bahwa kekayaan hanyalah dengan mengumpulkan harta berupa uang, saham, property, perdagangan dan lainnya, menurut mereka orang yang tidak demikian bukan orang kaya, akan tetapi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memalingkan pandangan kita kepada makna kekayaan yang hakiki dalam sabdanya:

" ليس الغنى عن كثرة العرض، ولكن الغنى غنى النفس".

Artinya: (kekayaan bukanlah banyaknya harta, tetapi kekayaan adalah kekayaan hati).

Berapa banyak manusia yang memiliki bermacam harta yang banyak tetapi sebenarnya dia hidup dalam kefakiran, kita melihatnya selalu takut dan gundah, berusaha menambah hartanya karena takut jatuh miskin, dia bakhil untuk menafkahkan hartanya dalam hal kebaikan supaya hartanya tidak berkurang, bahkan terkadang memutuskan silaturahim gara-gara alasan yang sama, sebagaimana kita lihat dia selalu menoleh kepada harta orang lain, orang seperti ini selamanya hidup fakir, karena dia tidak ridho dengan pembagian Allah Ta’alaa untuknya, dan karena dunia telah menetap dalam hatinya.

Inilah kisah Khubaib bin ‘Adi radhiallahu anhu berkata: ketika itu kami berada dalam satu masjlis lalu datanglah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam sedang bekas air membasahi kepalanya lalu sebagian kami berkata: kami melihat anda hari ini sedang senang hati maka beliau menjawab: “benar dan Alhamdulillah”. Kemudian orang-orang menceritakan tentang kekayaan maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

لا بأس بالغنى لمن اتقى ، والصحة لمن اتقى خير من الغنى ، وطيب النفس من النعيم" .( صحيح سنن ابن ماجة).

Artinya: (tidak mengapa kekayaan bagi yang bertakwa, dan kesehatan bagi yang bertakwa lebih baik dari kekayaan, dan senang hati termasuk kenikmatan) Shahih Ibnu Majah.

Janganlah menoleh kepada milik orang lain:

Karena Allah Azza wa Jalla berfirman:

(وَلا تَمُدَّنَ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجاً مِنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى) (طـه:131).

Artinya: (dan janganlah kamu tujukan kedua matamu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami cobai mereka dengannya. dan karunia Tuhan kamu adalah lebih baik dan lebih kekal) [QS Thahaa: 131].

Demikianlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Dan ridholah dengan pembagian Allah Ta’alaa untukmu pasti kamu menjadi orang yang paling kaya” artinya adalah: terimalah apa yang diberikan Allah kepadamu, dan dijadikan nasibmu dari rizki, kamu menjadi orang terkaya, karena yang bersikap qana’ah maka dia merasa kaya.

Marilah kita merenungkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

" من أصبح منكم آمنا في سربه، معافى في جسده، عنده قوت يومه، فكأنما حيزت له الدنيا بحذافيرها ".

Artinya: (Barang siapa yang pagi harinya merasa aman di tempat tinggalnya, sehat badannya, memiliki makanan hari itu, seolah dia telah mendapatkan kekayaan dunia).

Jika anda melihat orang yang lebih banyak harta dan anak dari dirimu maka ketahuilah bahwa ada orang yang lebih sedikit harta dan anaknya jadi lihatlah mereka yang dibawahmu, jangan melihat mereka yang diatasmu, demikianlah Nabi shallallahu ’alaihi wasallam mengajarkan kita dalam sabdanya:

"انظروا إلى من هو أسفل منكم، ولا تنظروا إلى من هو فوقكم، فهو أجدر أن لا تزدروا نعمة الله عليكم".

Artinya: (lihatlah orang yang dibawahmu, dan janganlah melihat orang yang diatasmu, karena itu lebih pantas supaya kamu tidak meremehkan nikmat Allah atasmu).

Orang lain dengan urusannya dan anda dengan urusan anda sendiri:

Seorang muslim sadar bahwa dia ada di dunia ini untuk satu tujuan yang agung dan mulia lagi tinggi yaitu beribadah kepada Allah Ta’alaa, dan mengibadahkan manusia kepada Allah Ta’alaa, oleh karena itu dunia tidak boleh melampaui batasnya, karena dunia disisinya hanya wasilah bukan tujuan, diatas makna yang agung inilah Nabi shallallahu ’alaihi wasallam mendidik para shahabatnya radhiallahu anhum.

Inilah kisah Rib’ie bin ’Amir bersama Rustum penguasa Persia sebagai saksi bagi makna yang tinggi dan tujuan mulia ini, saat Rustum meminta dari panglima Sa’ad bin Abi Waqqash radhiallahu anhu untuk mengirim seorang utusan untuk bernegosiasi sebelum dimulai peperangan Qadisiyah, maka beliau mengutus Mughirah bin Syu’bah, ketika itu yang dikatakan kepada Rustum: sesungguhnya kami tidak mencari dunia, ambisi dan keinginan kami hanyalah akhirat, kemudian Sa’ad mengirim utusan lain kepadanya yaitu Rib’ie bin ’Amir, lalu memasukinya sedangkan mereka telah menghiasi majlisnya dengan bantal-bantal bertahtakan emas dan sutra, mereka memperlihatkan intan dan permata yang berharga, dia sedang duduk diatas dipan dari emas, dan Rib’ie masuk dengan pakaian usang, pedang, tameng dan kuda yang kecil, dia terus menaikinya sampai menginjak ujung permadani kemudian turun mengikatnya dengan sebagaian bantal tadi, dan maju dengan senjata dan baju besinya, lalu mereka berkata: letakkan senjatamu, diapun berkata: saya tidak mendatangi kalian, tapi saya mendatangi kalian ketika kalian mengundangku, maka jika kalian membiarkanku begini, maka saya teruskan, jika tidak aku kembali, maka Rustum berkata: izinkan dia, lalu dia menghadap dengan bersandar tombaknya diatas bantal-bantal dan mengoyaknya, seolah mengatakan kepada mereka secara langsung: dunia kalian ini tidak mempedayakan kami apalagi menyibukkan kami, lalu mereka berkata: apa yang membuat kalian datang? Dia menjawab: Allah mengutus kami untuk mengeluarkan siapa yang mau dari peribadatan hamba kepada peribadatan kepada Allah, dan dari sempitnya dunia menuju luasnya akhirat, dari kezaliman agama-agama kepada keadilan Islam, maka kami diutus dengan agama-Nya kepada makhluk-Nya supaya menyeru mereka kepada-Nya, maka siapa saja yang menerima itu maka kami menerimanya dan kami kembali, dan siapa yang enggan menerima kami memeranginya selamanya sampai mencapai janji Allah Ta’aala, mereka bertanya: apa janji Allah? Dia menjawab: surga bagi yang mati saat memerangi mereka yang enggan, dan kemenagan bagi yang tertinggal.

Subhanallah, dalam keadaan fakir hampir tidak mendapatkan dunia sedikitpun berbicara tentang tujuannya termasuk mengeluarkan manusia dari sempitnya dunia menuju luasnya dunia dan akhirat!!.

Sungguh dahulu jika mereka mendapatkan dunia hanya di tangan mereka tidak sampai masuk kedalam hati mereka, oleh karena itu ketika mereka diminta untuk berinfak mereka kerahkan harta tanpa rasa takut fakir atau habis hartanya, pernah Umar  datang dengan separuh hartanya sedangkan Abu Bakar radhiallahu anhu dengan seluruh hartanya ketika ditanya apa yang ditinggalkan untuk keluarganya? Dia menjawab: Allah dan rasul-Nya. Subhanallah, tidak pernah takut fakir. Juga Utsman radhiallahu anhu  pernah mempersiapkan pasukan ketika masa sulit.

Jadi janganlah mengeluh, karena disekitar kita banyak yang kurang beruntung dari kita, sangat disayangkan jika seorang muslim hanya sampai dunia yang fana saja ambisinya dan mengorbankan akhiratnya.

Wallahu A’lam bishowab.

(ar/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X