Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.721 views

Berjumpa Allah dengan Jiwa yang Tenang

 

Oleh:

KH. Bachtiar Nasir

 

DUNIA ini hanyalah ruang ujian. Ruang cobaan yang berisi berbagai persoalan yang harus kita selesaikan. Yang berhasil lulus di antara kita adalah orang-orang yang benar menjawab dan memiliki banyak bekal dalam mempersiapkan perjumpaannya dengan Allah Swt. Lalu, apakah sebenarnya bekal terbaik menghadap Allah Swt?

Allah Ta’ala berfirman dalam Qs. Al-Fajr ayat 27-30:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي

“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.”

Pada ayat di atas, ada jiwa dari manusia yang mendapatkan panggilan kehormatan dari Allah Swt. Jiwa itu adalah jiwa yang tenang atau an-nafsul muthmainnah. Jiwa yang Allah panggil karena hati mereka yang selalu rida kepada Allah dan Allah pun meridai mereka.

Mencapai jiwa yang tenang ini tidaklah mudah. Ada beberapa tingkatan jiwa manusia yang digolongkan oleh para ulama yaitu:

1. Jiwa yang buruk dan dikuasai oleh amarah atau yang dikenal dengan an-nafsul amarah bissu’.

2. Jiwa yang labil atau dikenal dengan an-nafsul lawamah. Yaitu jiwa yang selalu menghinakan dirinya sendiri. Tidak punya pendirian dalam kebenaran dan tidak istiqomah. Pagi beriman, di malam hari kembali kafir.

3. Jiwa yang sudah bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Jiwa ini dikenal sebagai an-nafsul mulhimah atau an-nafsul malhamah. Yaitu jiwa yang sudah bisa membedakan mana yang fujur (buruk) dan mana yang takwa. Tahu dimana lingkungan jahat dan dimana lingkungan yang takwa. Mana yang harus dijauhi dan mana yang harus didekati; atau bahkan ditekuni. Jiwa seperti ini adalah jiwa yang sudah mengerti kemana akan berjalan dalam kehidupan.

4. Tingkat selanjutnya barulah yang disebut sebagai an-nafsul muthmainnah yaitu jiwa yang pada hari kiamat tenang batin dan jiwanya. Tidak ada rasa takut dan tenang menghadapi berbagai kejadian di Yaumul Hisab yang mengerikan. Karena, imannya yang lurus dan amalannya yang salih sesuai dengan tuntunan Rasul-Nya.

Ini adalah empat level jiwa yang harus kita bina setiap waktu. Agar bila masih di bawah, bisa naik ke peringkat yang lebih tinggi dan bila sudah berada dalam kategori jiwa yang tenang, bisa tetap bertahan hingga ajal menjemput. Ini adalah pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang seharusnya kita lakukan. Bukan pembinaan yang melulu berorientasi kepada dunia yang semu. Dunia yang fana ini, yang kelak akan musnah.

Orang-orang yang berhasil membina jiwa mereka hingga sampai pada level an-nafsul muthmainnah adalah jiwa yang telah menerima nikmat karena yakin dan percaya kepada pemberian Allah Swt. Saat mereka masih di dunia, mereka juga percaya dengan rahmat-rahmat yang Allah Ta'ala berikan.

Hidup di dunia ini sejatinya akan menjadi sederhana dan tenang untuk dijalani, bila kita meyakini tiga hal:

1. Ada perintah yang harus dijalankan, ada larangan yang harus ditinggalkan, dan ada takdir yang harus diridai. Karena itu, sangat penting untuk meyakini bahwa hidup ini hanya menjalani perintah Allah Swt. Menjauhi setiap larangan-Nya dan rida terhadap semua takdir-takdir-Nya. Baik atau buruk, tugas kita hanyalah mengikutinya saja.

2. Yakini setiap janji baik Allah. Sehingga kita tidak tergoda untuk mengikuti selain Allah Ta'ala. Setiap kali harus berhadapan dengan kenyataan yang tidak sesuai harapan, kita pun masih memiliki pegangan bahwa janji baik Allah pasti akan terwujud, meski waktunya tidaklah datang seperti yang kita harapkan.

3. Takuti setiap larangan Allah Swt. Ini akan membuat kita terjaga dari godaan kemaksiatan, kesenangan dunia yang melenakan, atau bahkan menahan kita dari melakukan hal yang mendzalimi diri sendiri manakala musibah atau ujian datang.

Itulah mengapa ketika kita tertimpa musibah, maka kita dituntun untuk mengucapkan kalimat istirja. Sebagaimana Allah Swt berfirman dalam Al- Baqarah ayat 156:

ٱلَّذِينَ إِذَآ أَصَٰبَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوٓا۟ إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّآ إِلَيْهِ رَٰجِعُونَ

"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun."

An-Nawawi menggambarkan makna kalimat istirja sesungguhnya adalah termasuk di antara sunah-sunah yang harus diucapkan manusia ketika tertimpa musibah. Besar atau kecil musibah yang menimpa, maka bila seorang muslim mengucapkan kalimat ini, hatinya akan tenang. Tidak akan tertimpa depresi, tidak akan stres, apalagi histeria. Semua karena hatinya sudah tahu betul bahwa apapun yang ada padanya adalah milik Allah Ta’ala. Maka, semuanya akan kembali kepada Allah; Pemiliknya.

“Aku yakin, aku percaya bahwa kami sesunggunya akan kembali kepada Allah. Dimulai dengan kematian, lalu dibangkitkan dari kubur, maka diriku sejatinya akan kembali kepada Allah. Karena itu, kuserahkan diri dan pasrah terhadap apa pun; hingga segalanya akan kembali kepada Allah.”

Inilah prosedur seorang muslim menghadapi musibah.

Maka, ketika baik atau buruk kenyataan yang dihadapi, kembalilah kepada Allah Ta'ala dengan rida. Walau rasa yang awalnya mengemuka mungkin tidak mengenakkan, tapi akhirnya pasti ada sesuatu yang baik untuk kita jalani.

Menurut Abdul Qadir Djaelani dalam kitabnya, di balik setiap musibah adalah momen kebangkitan ruh dan hidupnya ruh dari tidur panjangnya; menuju kebenaran dan kekuatan. Dengan pijakan ini, kita akan memahami bahwa semakin besar ujian dan tekanan, maka semakin sadar dan terbuka mata batin ini bahwa tidak ada manfaat yang datang kecuali dari Allah Swt. Dan, tidak ada bahaya yang datang kecuali berdasarkan kehendak Allah Swt semata. Oleh karena itu, mari kita senantiasa berusaha untuk kembali kepada Allah Ta’ala. Mengais rida Allah dan melatih diri untuk rida terhadap apa pun yang dikehendaki-Nya terjadi atas diri kita. Inilah yang disebut sebagai orang-orang yang dikaruniai mardhiyah yaitu mereka yang telah berada dalam naungan rida Allah Ta’ala.

Hingga kelak di hari kiamat, Allah Ar-rahiim akan memanggil kita sebagai golongan hamba-Nya yang saleh dan Dia memanggil kita untuk memasuki surga-Nya yang abadi.

Kini adalah waktunya untuk berusaha mencapai itu semua. Waktunya untuk berlatih menjadi an-nafsul muthmainnah. Mari, berbekalah dari sekarang. Latihan mati sebelum mati, supaya tidak kaget ketika mati. Belajar mati sebelum mati, sehingga menyadari pastinya kematian dan kita berbekal menuju kematian. Dan, matilah sebelum mati sehingga kita tidak terlalu bersedih ditinggal yang mati dan belajar menjadi lebih saleh dari kematian.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Pejuang Palestina Terlibat Pertempuran Jarak Dekat Dengan Pasukan Israel Di Sekitar RS Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 22:02

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Malaysia Dakwa Pemilik Toserba Dan Pemasok Kaus Kaki Bertuliskan ‘Allah’

Kamis, 28 Mar 2024 21:17

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Euro-Med: Militer Zionis Israel 'Eksekusi' 13 Anak Di Sekitar Rumah Sakit Al-Shifa Gaza

Kamis, 28 Mar 2024 20:28

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Meta Diperintahkan Hapus Larangan Kata 'Syahid' Di Postingan Medsos

Kamis, 28 Mar 2024 15:37

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

IHATEC dan GHCC Korea Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan Ekosistem Produk Halal

Kamis, 28 Mar 2024 08:36

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Osama Hamdan: Kematian Wakil Komandan Al-Qassam Marwan Issa Belum Terkonfirmasi

Rabu, 27 Mar 2024 21:01

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Ini Pesan KH Bachtiar Nasir kepada Calon Hakim Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI

Rabu, 27 Mar 2024 18:00

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

12 Warga Gaza Tewas Tenggelam Saat Ambil Bantuan Kemanusiaan Di Pantai

Rabu, 27 Mar 2024 17:15

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

6.000 Kali Khatam Al-Qur'an, Begini Metode Yang Dilakukan Pesantren Nuu Waar AFKN

Rabu, 27 Mar 2024 16:29

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Palestina Aman, Publik Dibohongi?

Rabu, 27 Mar 2024 07:22

Puasa Jangan Lemas!

Puasa Jangan Lemas!

Rabu, 27 Mar 2024 07:09

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Polemik Film ‘Kiblat’, MUI: Sutradara Film Horor Perlu Menempatkan Simbol Islam Secara Adil

Selasa, 26 Mar 2024 22:15

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Tgk Yusran Hadi Ajak Umat Islam Untuk Bantu Saudara-Saudara Seiman Di Gaza Palestina

Selasa, 26 Mar 2024 21:20

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Militer Zionis Israel Gunakan Amunisi Era 1950-an Di Tengah Kekurangan Pasokan Dalam Perang Di Gaza

Selasa, 26 Mar 2024 17:12

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

'Israel' Derita Lebih Dari 3.600 Korban Tewas Atau Terluka Sejak Dimulainya Perang Di Gaza

Senin, 25 Mar 2024 12:34

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Tentara Zionis Israel Perkosa Wanita Palestina Di Rumah Sakit Al-Shifa Sebelum Bunuh Mereka

Senin, 25 Mar 2024 09:43

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Turunnya Angka Pernikahan, Tanda Masyarakat Makin Cerdas?

Senin, 25 Mar 2024 02:20

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Kota Layak Anak, benarkah Solusi Persoalan Anak?

Senin, 25 Mar 2024 02:01


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X