Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.258 views

Bersyukur Kepada Kebaikan Sesama

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam- dan keluarganya.

Sesungguhnya bersyukur kepada orang yang berbuat baik kepada kita adalah prinsip ajaran Islam yang asli dan termasuk bagian dari akhlak yang mulia. Ini berlaku kepada orang yang telah berbuat baik atau atau berjasa untuk kita; baik ia seorang muslim atau bukan. Bisa dengan mengucapkan terima kasih, memujinya, menampakkan kebaikannya dan lebih utama lagi membalas budinya dengan yang lebih baik atau serupa.

Hadits-hadits yang menunjukkan perintah ini sangan banyak, di antaranya:

Pertama, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, 

لا يَشْكُرُ اللَّهَ مَنْ لا يَشْكُرُ النَّاسَ

“Tidak bersyukur kepada Allah, orang yang tidak berterimakasih kepada orang (lain).” (HR. Ahmad, Abu Dawud, dan selain keduanya. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, 

مَنْ لمْ يشْكُر النَّاسَ لَمْ يشْكُر الله

“Orang yang tidak berterimakasih kepada orang (lain) berarti ia tidak bersyukur kepada Allah.”  (HR. Al-Tirmidzi, beliau menyatakan hadits ini hasan shahih).

Dari Asy’ats bin Qois radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda :

إن أشكرَ الناس لله عز وجل أشكرُهم للناس

“Sesungguhnya orang yang paling bersyukur kepada Allah ‘Azza Wa Jalla adalah siapa diantara mereka yang paling pandai berterimakasih kepada manusia” (HR. Imam Ahmad, Ibnu Abi Syaibah di Al-Mushannaf dan Al-Baihaqi di As-Sunan Al-Kubra, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)

Imam Al-Khaththabi rahimahullah berkata :

هذا يُتأول على وجهين: أحدهما: أن من كان طبعه وعادته كفران نعمة الناس وترك الشكر لمعروفهم، كان من عادته كفران نعمة الله تعالى وترك الشكر له 

“Hadits ini (hadits pertama) ditafsirkan dalam dua makna: Pertama, orang yang tabiat dan kebiasaannya mengingkari nikmat yang didapatnya melalui orang lain dan tidak berterimakasih atas kebaikan manusia, maka biasanya suka mengingkari nikmat Allah Ta’ala dan tidak bersyukur kepada-Nya.

والوجه الآخر: أن الله سبحانه لا يقبل شكرَ العبد على إحسانه إليه، إذا كان العبدُ لا يشكرُ إحسان الناس ويكفر معروفهم

"Makna kedua, Allah Subhanahu tidak menerima (amalan) syukur seorang hamba atas perbuatan baik Allah kepadanya jika ia tidak berterimakasih atas perbuatan baik manusia dan mengingkari kebaikan mereka." (Ma’alimus Sunan: 4/113)

Imam Al-Khaththabi rahimahullah juga berkata :

هذا الحديث فيه ذم لمن لم يشكر الناس على إحسانهم. وفيه أيضا الحث على شكر الناس على إحسانهم. وشكر الناس على إحسانهم يكون بالثناء عليهم وبالكلمة الطيبة وبالدعاء لهم

“Dalam hadits ini terdapat celaan orang yang tidak berterimakasih kepada manusia atas perbuatan baik mereka. Di dalamnya juga terdapat dorongan untuk berterimakasih kepada manusia atas perbuatan baik mereka. Sedangkan berterimakasih kepada manusia atas perbuatan baik mereka itu dengan cara memuji mereka, dengan (mengucapkan) kalimat baik serta mendoakan kebaikan untuk mereka.”

Ibnul Atsir rahimahullah berkata dalam An-Nihayah 2/1200 :

معناه إن الله تعالى لا يقبل شكر العبد على إحسانه إليه، إذا كان العبدُ لا يشكر إحسان الناس ويكفر أمرهم، لاتصال أحد الأمرين بالآخر

“Maknanya: Allah Ta’ala tidak menerima (amalan) syukur seorang hamba atas perbuatan baik Allah kepadanya jika ia tidak berterimakasih atas perbuatan baik manusia dan mengingkari kebaikan mereka, karena memang dua hal ini saling berkaitan erat.”

وقيل معناه أن من كان من عادته وطبعه كفران نعمة الناس وترك شكره لهم، كان من عادته كفر نعمة الله عز وجل وترك الشكر له

Ada yang berpendapat maknanya: Bahwa orang yang tabiat dan kebiasaannya mengingkari nikmat yang didapatnya melalui orang lain dan tidak berterimakasih atas kebaikan manusia, maka biasanya juga suka mengingkari nikmat Allah ‘Azza Wa Jalla dan tidak bersyukur kepada-Nya.”

وقيل إن من لا يشكر الناس كان كمن لا يشكر الله عز وجل وإن شكره ،كما تقول: لا يحبني من لا يحبك، أي: إن محبتك مقرونة بمحبتي، فمن أحبني يحبك، ومن لا يحبك، فكأنه لم يحبني 

Ada yang berpendapat maknanya: orang yang tidak berterimakasih kepada manusia seperti orang yang tidak bersyukur kepada Allah ‘Azza Wa Jalla, meskipun ia bersyukur kepada-Nya, sama seperti anda mengucapkan : “Tidaklah mencintaiku orang yang tidak mencintaimu”. Maksudnya cinta (orang) kepadamu terikat dengan cinta (nya) kepadaku, maka barang siapa mencintaiku haruslah ia mencintaimu, (sebaliknya) baransiapa yang tidak mencintaimu seolah-olah ia tidak mencintaiku!” Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Tsaqofah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X