Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
12.707 views

Taushiyah Idul Fitri Ustadz Abu: Kembalilah pada Fitrah Tauhid, Jangan Takut Dicap Radikal

JAKARTA (voa-islam.com) - Tidak seperti umat Islam pada umumnya yang bisa merayakan Idul Fitri dengan mudik ke kampung halaman, shalat Id di tanah lapang atau bersilaturrahim dengan sanak famili, handai taulan, sahabat karib dan para tetangga.

Tahun ini adalah tahun kedua Ustadz Abu Bakar Ba’asyir menghabiskan masa Ramadhan dan Idul Fitri di dalam sel penjara. Bagi ulama sepuh yang juga amir Jama’ah Anshorut Tauhid (JAT) ini, vonis zalim 15 tahun penjara yang diterima 16 Juni lalu sama sekali tak menyurutkan nyalinya untuk terus menyuarakan dakwah, tauhid dan jihad. Gaya khasnya pun tak berubah, yakni bicara apa adanya tanpa tedeng aling-aling.

Di penghujung Ramadhan 1432 H, voa-islam.com bersilaturahmi ke sel Bareskrim Mabes Polri, Jum’at (26/8/2011). Ditemui usai shalat Ashar, dengan senyum ramahnya Ustadz Abu mempersilakan jurnalis voa-islam.com duduk di samping kursi beliau.

Dampingi sang istri, Aisyah baradja yang akrab disapa Ummi Icun, Ustadz Abu menitipkan taushiyah Idul Fitri 1432 H kepada umat Islam, khususnya pembaca voa-islam.com. Berikut petikannya:  

Idul Fitri itu, maknanya seseorang kembali kepada fitrah. Fitrah manusia itu tauhid. Dalam surat Al-A’raf ayat 172 Allah Ta’ala berfirman:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhan-mu Mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya Berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhan-mu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami Lakukan yang demikian itu) agar di hari Kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini,”.

Jadi setiap manusia itu lahir di atas fitrah tauhid. Semua manusia itu lahir dalam keadaan Islam, tapi kemudian menjadi Kristen atau  Yahudi itu pengaruh dari ayah dan ibu serta lingkungannya.

Fitrah itu artinya kembali kepada tauhid yang murni. Sekarang, fitnah terbesar yang dihadapi rakyat Indonesia itu justru rusaknya tauhid, itulah yang harus dikembalikan. Jadi, di hari Idul Fitri ini kita harus kembali kepada tauhid yang murni menurut ketetapan Allah dan Rasul-Nya.

....Tauhid ini rusak karena doktrin atau ideologi-ideologi sesat nasionalis, sosialis, demokrasi dan Pancasila...

Tauhid ini rusak karena doktrin dien-dien atau ideologi-ideologi sesat nasionalis, sosialis, demokrasi, dan Pancasila. Itulah yang merusak tauhid. Akhirnya dalam mengamalkan Islam terjadi talbisul-haq bil-bathil, yaitu mencampuradukkan antara yang haq dengan yang bathil).

Tauhid yang murni itu begini sikapnya hanya Islam, titik! Kalau ada tawaran lain di luar Islam, katakan tidak! Apapun namanya mau demokrasi, Pancasila, katakan tidak! Cukup dengan Islam, titik !

Sikap inilah yang selama ini hilang. Dengan alasan demi persatuan, akhirnya menerima (paham di luar Islam, ed.) sehingga menjadi tidak karuan. Sampai ada istilah Muslim Pancasila, Muslim Demokrat, Muslim Sosialis, Muslim Nasionalis, dan seterusnya. Padahal Allah tidak menamakan Islam seperti itu, Allah hanya menamakan Muslim, titik! Oleh  karena itu, tolak semua yang di luar itu Islam, tanpa ada pertimbangan apapun!

Jadi, sejak awal merdeka, salahnya umat Islam dalam masalah tauhid itu. Mereka mau menerima dien di luar Islam yang dicampur dengan Islam, akhirnya yang rusak Islamnya. Ibarat air, air jernih kalau dicampur dengan air kotor, maka yang rusak adalah air jernih. Air jernih menjadi kotor, bukan air kotor yang jadi jernih.

Sikap tauhid yang murni ini memang dibenci oleh Yahudi dan Nasrani, itulah yang dimaksud dalam Surat Al-Baqarah ayat 120:

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka.”

...Tauhid yang murni ini memang dibenci oleh Yahudi dan Nasrani. Oleh para thaghut, kebencian ini dibahasakan dengan istilah Radikal...

Nah, oleh para thaghut di Indonesia (kebencian ini) dibahasakan dengan istilah Radikal, kemudian diupayakan untuk mengatasinya dengan Deradikalisasi supaya mau talbisul-haq bil-bathil lagi. Deradikalisasi ini sudah diisyaratkan dalam Al Qur’an surat Al-Qalam ayat 8-9:

"Maka janganlah engkau patuhi orang-orang yang mendustakan (ayat- ayat Allah). Mereka menginginkan agar engkau bersikap lunak maka mereka bersikap lunak (pula).”

Deradikalisasi ini bahaya, mereka mau melunakkan kembali, padahal kalau urusan tauhid itu harus keras, tidak boleh lunak. Jadi yang dimaksud Rasulullah SAW dengan “asyidda’u ‘alal-kuffar” itu bukan keras secara fisik tetapi tauhid, ini yang harus ditekankan umat Islam.

Kalian (para thaghut, ed.) mau mengatakan apa saja silakan, biar saja walau karihal Kafirun, meskipun orang-orang kafir itu membenci. Tidak boleh urusan agama itu meminta ridhanya orang kafir! Jika kalian orang kafir) mau, silakan bersama kami. Tapi jika tidak, silakan pergi!

Dengan momen Idul Fitri ini, mudah-mudahan umat Islam bisa kembali kepada fitrah manusia yaitu tauhid. [taz/ahmed widad] 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Undercover lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X