Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
20.133 views

Diduga Diculik YonGab, Muhammad Abduh Al Katiri Tak Jelas Rimbanya

AMBON (voa-islam.com) - Peristiwa konflik horisontal di Maluku dari tahun 1999-2002 telah banyak meninggalkan kisah pilu bagi ribuan kaum Muslimin. Mereka yang telah kehilangan keluarga, saudara maupun harta benda akibat kezaliman kaum salibis seakan tak bisa melupakan tragedi berdarah tersebut.

Ada ribuan  kisah pilu yang terus dikenang oleh kaum muslimin Maluku dari konflik horisontal berlatar belakang agama tersebut. Salah satunya adalah yang dialami seorang Ibu bernama Enong Sari Al Katiri (37 tahun).

Ia kehilangan suaminya yang menurutnya diduga diculik oleh YonGab (Batalyon Gabungan) sebelas tahun silam tepatnya pada 14 Juni 2001. Suami tercintanya yang bernama Muhammad Abduh Al Katiri yang ketika itu berusia 27 tahun hilang tidak diketahui rimbanya hingga sekarang.

Ibu Enong Sari Al Katiri istri dari Muhammad Abduh Al katiri menuturkan kepada voa-islam.com tentang kronologis bagaimana suaminya menghilang hingga sekarang.

Ia mengungkapkan, setelah penculikan dan pembantaian terhadap pasien, tenaga medis klinik Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama'ah dan beberapa anggota Laskar Jihad oleh YonGab di dusun Ahuru, desa Batu Merah, Ambon pada 14 Juni 2001, suaminya diajak oleh ustadz Soleh salah seorang anggota Laskar Jihad untuk mengambil jenazah korban pembantaian YonGab di dusun Ahuru.

“Suami saya pergi bersama tiga anggota Laskar Jihad untuk mengambil jenazah di Ahuru pada sore hari dan setelah itu tidak kembali," kata Ibu Enong kepada voa-islam.com, Senin (2/6/2012).

Pada saat itu ustadz Soleh meminta tiga orang untuk membantu mengambil jenazah korban pembantaian YonGab, mereka adalah suhirman,Yuswito (keduanya anggota Laskar Jihad) dan Muhammad Abduh Alkatiri.

Ketiganya bersama ustadz Soleh pergi menggunakan mobil menuju dusun Ahuru untuk mengambil jenazah korban pembantaian YonGab. Namun sejak kepergiannya tersebut keempat orang tersebut tidak pernah kembali dan mayatpun tidak pernah ditemukan.

Satu-satunya yang masih  tersisa di tempat kejadian di dusun Ahuru adalah mobil yang digunakan oleh keempat orang tersebut. Mobil tersebut dalam keadaan terkunci pintu depan dan pintu belakangnya, namun penumpangnya raib entah kemana.

Hingga kini Muhammad Abduh Al katiri tidak diketahui nasibnya dan jenazahnya pun tidak pernah ditemukan. Ibu dua orang anak ini mengatakan,"saya yakin suami saya bersama tiga temannya telah diculik oleh pasukan YonGab sebab mobil yang dipergunakan suami saya ada di lokasi ditemukannya jenazah korban pembantaian oleh YonGab," tuturnya.

Meskipun telah lebih dari 11 tahun berlalu ternyata tidak mematahkan semangat dan harapan Ibu Enong akan pertemuan dengan suaminya. "saya yakin suatu saat suami saya akan kembali  dalam bentuk apapun" ujarnya penuh harap.

Sekilas tentang YonGab

Dalam buku berjudul Tragedi Kebun Cengkeh oleh Ayip syafrudin & Eko Prasetyo yang diterbitkan penerbit Jihad Press, diungkapkan bahwa YonGab adalah Batalyon Gabungan dari pasukan elit TNI seperti Kopasus, Paskhas dan Marinir yang diterjunkan di Ambon untuk mengatasi konflik horisontal. Alih-alih menciptakan keamanan, kedatangan YonGab justru menjadi hantu penebar teror bagi kaum muslimin Ambon.

Berbagai macam tindakan brutal YonGab telah menyebabkan puluhan nyawa kaum muslimin melayang. Beberapa catatan hitam tentang YonGab diantaranya adalah penyerbuan terhadap Hotel Wijaya 2, penyerbuan terhadap pemukiman pengungsi Muslim di Batu Merah dan penyerangan serta penculikan di Klinik Laskar Jihad di kebun cengkeh.

Dari sekian catatan hitam YonGab maka yang paling kelam adalah peristiwa penyerangan dan penculikan terhadap pasien dan tenaga medis  di Klinik Laskar Jihad Ahlussunnah wal Jama'ah yang dikenal dengan sebutan Tragedi Kebun cengkeh.

Dalam peristiwa ini para pasukan elit TNI tersebut menculik dan membantai setidaknya 21 orang pasien dan tenaga Medis yang ada di Klinik tersebut. Kedua puluh satu orang tersebut diculik dari klinik dan dari tengah jalan untuk selanjutnya dibawa ke dusun Ahuru desa, Batu merah untuk dieksekusi.

Peristiwa ini menyebabkan kemarahan dari kaum muslimin yang berujung pada perang selama satu hari antara kaum muslimin dengan pasukan YonGab. Dalam perang ini setidaknya ada sekitar 28 anggota pasukan elit TNI tersebut yang tewas dalam perang yang terjadi di daerah Kebun Cengkeh. [Widad/AF]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Undercover lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X