Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
19.996 views

Ustadz Abdul Qadir AKA: Jika HKBP Kurang Ajar, Pantas diusir dari Bekasi

BEKASI (voa-islam.com) – Pasca Insiden HKBP Ciketing (12/9/2010), umat Islam di Bekasi terkesan vakum dan lesu darah. Benarkah gerakan umat Islam Bekasi kempes?

Untuk menjawab kesan tak sedap itu, voa-islam.com menemui   pejabat sementara (Pjs) Ketua Front Pembela Islam (FPI) Bekasi Raya, Ustadz Abdul Qadir AK yang selalu hadir setiap kali persidangan untuk mendukung rekan seperjuangannya, Ustadz Murhali Barda cs di Pengadilan Negeri (PN) Bekasi.

Menurut Ustadz Aka —begitu ia biasa disapa— advokasi keummatan akan terus berjalan, tidak ada istilah terhenti, vakum atau dikempeskan. “Untuk advokasi persidangan, kita akan terus koordinasi. Saat ini, kita sudah serahkan ke Bantuan Hukum Front (BHF), sebuah badan otonom FPI yang sering menangani persoalan yang menyangkut hukum. Teman-teman advokasi lainnya, seperti Munarman dan Shalih Mangara Sitompul dari Peradi juga bergabung,” jelas Ustadz Aka.

Ustadz Aka menilai, kasus Ciketing adalah tawuran biasa, bukan kriminal.  Tentu saja, bentrokan itu menjadi keprihatinan bersama yang harus diselesaikan secara damai, tak perlu sampai ke ranah hukum. Kalau pun diseret ke ranah hukum, seharusnya kedua belah pihak yang bertikai diusut secara tuntas. Jangan hanya sepihak.

“Tapi nyatanya, penegak hukum hanya menyeret Ustadz Murhali Barda dan anak-anak muda yang sebetulnya bukan anggota FPI, hanya simpatisan saja. Mereka tergabung dalam Kongres Umat Islam Bekasi (KUIB),” ujarnya.

Agenda ke depan, KUIB akan terus mengawal persidangan. KUIB  bersama advokasi hukum gabungan, bahkan sudah mengajukan pengalihan tahanan Ustadz Murhali Barda menjadi tahanan kota.

”Kita   sudah berupaya ke Kejati Jawa Barat di Bandung,  agar menangguhkan penahanannya. Kami menyesalkan ucapan SBY yang turun tangan seraya menyerukan agar pelakunya ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Atas dasar apa SBY mengatakan itu,” tegas Ustadz Aka.

Tak dipungkiri, insiden Ciketing dibesar-besarkan hingga menjadi sorotan internasional. Padahal ini hanya persoalan lokal, setingkat RT/RW saja. Seharusnya bisa diselesaikan. ”Satu hal, umat Islam tidak melakukan penolakan terhadap kegiatan kebaktian umat Nasrani. Yang kita persoalkan adalah keberadaan gereja ilegal. Yang pasti, sudah ada aturannya tersendiri. Kalau umat Islam menolak kebaktian, mestinya tidak ada gereja yang bisa berdiri di Bekasi. Ternyata kan di Bekasi tumbuh sejumlah gereja, di antaranya ada gereja Sunda dan sebagainya.”

….Jemaat HKBP itu pendatang yang songong. Mereka begitu provokatif, tidak sopan, dan terang-terangan mengembangkan budaya yang tidak sesuai dengan masyarakat setempat….

Yang dipersoalkan oleh umat Islam Bekasi sesungguhnya adalah persoalan etika bagaimana bertamu yang baik. Pada prinsipnya, sebagai tuan rumah yang baik, siapapun yang datang akan diterima dengan tangan terbuka. Tapi kalau tamunya kurang ajar, jelas tak bisa diterima masyarakat Bekasi.

Ibarat bertamu, hendaknya harus kulonuwon dengan masyarakat asli Bekasi selaku shohibul bait. Sementara pihak HKBP tidak ada kulonuwun-nya. Basa-basa pun tidak. Bukan hanya itu, dimana kaki berpihak, seyogianya menghormati budaya masyarakat setempat. Tapi para pendatang itu justru mengembangkan budaya lapo tuak, memakan anjing dan babi sebagai santapan mereka. Jelas saja, berat bagi masyarakat Bekasi untuk menerima budaya yang berbeda.

”Jemaat HKBP itu pendatang yang songong. Mereka begitu provokatif, tidak sopan, dan terang-terangan mengembangkan budaya yang tidak sesuai dengan masyarakat setempat. Seorang tokoh Islam Bekasi sampai mengatakan, jika tamu itu kurang ajar, sudah sepantasnya diusir dari Bekasi,” ungkap Ustadz Aka yang telah mengumpulkan uang santunan dari kaum Muslimin yang tergabung dalam KUIB. Uang yang terhimpun itu diberikan untuk keluarga para mujahid Bekasi setiap bulannya, minimal Rp 1 juta per kepala keluarga. [taz/desastian]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Upclose lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 21/09/2023 07:18

Shalat Sunnah Lebih Utama di Rumah?