WHO: Operasi Darat Israel di Rafah Akan Jadi Bencana KemanusiaanRabu, 01 May 2024 20:45 |
|
Euro-Med: Israel Gunakan Senjata Termal Yang Melelehkan Dan Menguapkan Tubuh Korban Di GazaRabu, 01 May 2024 20:13 |
Kairo (voa-islam.com) Militer Mesir mencoba menjembatani konflik politik antara kalangan Islamlis dengan nasionalis sekuler, dan ingin menyelenggarakan dialog nasional. Tujuannya ingin mencari titik temu antara kalangan Islamis dengan nasionalis-sekuler yang sekarang ini terus melakukan tekanan yang hebat, menggagalkan rencana referendum konstitusi yang baru.
Militer Mesir membatalkan rencana pertemuan dialog nasionalis, yang ingin mengakhiri krisis politik di Mesir. Ditundanya pertemuan oleh militer Mesir itu, karena kalangan oposisi secara terang-terangan menolak hadir dalam pertemuan dialog nasional itu. Militer yang berdiri dalam posisi netral berusaha ingin agar krisis politik yang ada sekarang tidak berlarut-larut dan menimbulkan bencana bagi Mesir.
Sementara itu, kalangna oposisi yang tergabungg Front Penyelamat Nasional yang dipimpin oleh Mohamad el-Baradei, yang merupakna "pion" Israel dan Amerka, terus mengumandangkan penolakannya terhadap berbagai upaya dialog, termasuk terhadap usaha yang dilakukan oleh fihak militer.
Kalangan oposisi yang dipimpin Mohammad el-Baradei, menganggap sudah terlambat dialog nasional, dan tidak ada lagi kepentingannya. Oposisi hanya ingin Presiden Mohammd Mursi, mengundurkan diri, karena sudah bertindak salah, dan melakukan pengkhianatan terhadap revolusi. Oposisi juga menyerukan baikot terhadap referendum konstitusi baru yang akan digelar pada 15 Desember mendatang.
Dibagian lain, Presiden Mursi bertekad akan melanjutkan rerendum yang akan berlangsung pada 15 Desember mendatang. Meskipun Mursi membatalkna dekrit 22 Nopember lalu. Kalangan oposisi menuduh Mursi bertindak otoriter dan akan menjelma sebagai "Fir'aun" baru. Kaum oposisi terus melakukan ofensif gerakan dengan melakukan aksi demonstrasi yang luas di seluruh kota Mesri.
Kalangan Islamis Mesir yang terdiri dari Ikhwanul Muslimin, Salafi, Jamaah Islamiyah, dan sejumlah kekuatan Islam lainnya, terus menggalang kekuatan utama mereka menghadapi monuver politik yang tiga "trio" anti Islam, yaitu Amr Mousa (Koptik), Hamdeen Sabhsi (Sosialis), dan Mohammad el-Baradei (liberal), yang ingin menghentikan langkah-langkah dari kalangan Islamis, yang sekarang telah berhasil konsitusi baru, dan masuknya Syariah Islam dalam konstitusi yang baru, dan Syariah Islam menjadi sumber hukum tertinggi.
Trio oposisi Amr Mousa (Koptik), Hamdeen Sabhi (Sosialis), dan Mohammad el-Baradei. menyerukan penolakan terhadap referendum. Inilah perang terbuka antara kaum Islamis dengan nasionalis sekuler di Mesir. ha/af
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
WHO: Operasi Darat Israel di Rafah Akan Jadi Bencana KemanusiaanRabu, 01 May 2024 20:45 |
|
Euro-Med: Israel Gunakan Senjata Termal Yang Melelehkan Dan Menguapkan Tubuh Korban Di GazaRabu, 01 May 2024 20:13 |