Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
9.614 views

Gempa Politik Bakal Melanda Daratan Eropa di Tahun 2015

BRUSSEL (voa-islam.com) - Betapa negara-negara Uni Eropa telah berusaha menyelamatkan Yunani dari kebangkrutan dan krisis ekonomi. Bertriliun-triliun  euro digelontorkan oleh Bank Sentral Uni Eropa untuk menyelamatkan Yunani.

Tapi, nampaknya gagal, dan krisis dan kebangkrutan berdampak ke sejumlah negara, seperti Itali, Spanyol, Prancis, Inggris, dan Jerman. Krisis yang terjadi di Yunani itu, bukan hanya krisis ekonomi, tapi juga krisis politik yang lebih dalam dan akan berpengaruh bagi stabilitas Uni Eropa.

Krisis ekonomi  berdampak pada krisis politik di Yunani ini, dan akan membawa prahara bagi Uni Eropa, dan Uni Eropa  akan menghadapi gempa politik pada 2015, menurut penelitian yang dilakukan Economist Intelligence Unit untuk BBC.

Lembaga riset itu mengatakan partai yang berbasis kerakyatan di Eropa dapat memenangi lebih banyak pemilihan umum seiring dengan meningkatnya daya tarik mereka. Hal ini juga mengakibatkan partai-partai tradisional harus membentuk koalisi—yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.

Krisis demokrasi yang dihadapi Eropa adalah kesenjangan antara kaum elite dan rakyat awam pemberi suara, kata EIU.

Mereka menambahkan, “terdapat sebuah kekosongan besar pada jantung politik Eropa, kekosongan yang seharusnya diisi ide-ide besar.”

Jumlah pemilih yang rendah dan penurunan jumlah anggota pada partai-partai tradisional adalah indikator-indikator utama dalam fenomena ini.

Politik Yunani

Fenomena politik—yang akan menguji dampak efek politik kerakyatan pada pemungutan suara – akan terjadi dalam waktu dekat di Yunani. Negara itu akan mengadakan pemilu sela pada 25 Januari, menyusul kegagalan parlemen negara tersebut memilih presiden baru pada Desember lalu.

Jajak pendapat menunjukkan bahwa partai sayap kiri Syriza dapat memperoleh suara terbanyak. Bila itu terjadi dan mereka mampu membentuk pemerintahan, EIU mengatakan bahwa hal tersebut akan mengejutkan Uni Eropa dan memicu gejolak politik di negara-negara lain.

“Pembentukan pemerintahan Syriza akan menganggu stabilitas, secara lokal dan regional. Hal itu akan memicu krisis dalam hubungan Yunani dan kreditur-kreditur mereka, karena penghapusan utang merupakan salah satu kebijakan utama partai tersebut,” jelas EIU.

“Seiring dengan peningkatan dukungan terhadap partai-partai anti-otoritas di sejumlah negara-negara lain yang dijadwalkan untuk mengadakan pemilihan pada tahun 2015, efek merambat yang akan terjadi menyusul gejolak politik yang berkepanjangan di Yunani tentu akan signifikan.” 

Anti-otoritas

Pemilu negara-negara lain yang berpotensi menghasilkan partai pemenang yang tidak dapat diprediksi, menurut EIU, adalah Denmark, Finlandia, Spanyol, Perancis, Swedia, Jerman, dan Irlandia.

“Persamaan antara negara-negara tersebut adalah munculnya partai-partai populis,” kata EIU.

“Sentimen anti-otoritas makin meningkat di seluruh daerah eurozone (dan Uni Eropa secara keseluruhan) dan makin beresiko mengakibatkan kekacauan politik dan krisis.”

Analisis EIU juga menyebutkan bahwa partai dan organisasi kerakyatan – dari sayap kiri, kanan, dan tengah – bergerak menuju ruang jarak yang berada di antara partai politik tradisional dan pendukung mereka.

Perlawanan terhadap kebijakan Uni Eropa di Brussels mengenai masalah imigrasi dan pengetatan anggaran menjadi tema yang dijunjung partai-partai tersebut

Demonstrasi berkembang

Sementara itu, selain peningkatan gerakan populis, terjadi juga kenaikan jumlah protes dan demonstrasi di sejumlah negara dalam beberapa tahun terakhir.

EIU mengestimasi bahwa gerakan protes muncul secara signifikan di lebih dari 90 negara dalam lima tahun terakhir – dan kebanyakan dari protes tersebut diadakan oleh kalangan kelas menengah yang muda, terpelajar yang tidak menyukai pemimpin politik mereka. Mereka cenderung menggunakan Twitter dan media sosial lainnya sebagai panggung politik.

“Pemicu protes-protes tersebut berbeda – sebagian merupakan respons terhadap kekacauan ekonomi, sebagian lain merupakan pemberontakan terhadap pemerintahan dictator. Banyak dari mereka berdemo agar suara mereka didengar para pemimpin, serta untuk menyuarakan aspirasi kelas menengah yang bertumbuh pesat di negara berkembang.”

Krisis ekonomi yang hebat dialami oleh Yunani, sekarang ditambah Uni Eropa,  disibukan oleh peristiwa Charlie Hebdo, yang menguras seluruh energi negara-negara Uni Eropa. Ini akan memperdalam krisis di daratan Eropa.

Tanpa bisa mengurai masalahnya, dan ini akan menjadi ancaman yang serius bagi masa depan Uni Eropa.

Rakyat Uni Eropa yang membayar pajak, mereka menolak uang mereka digunakan  membiayai hidup rakyat Yunani. Terutama negara yang sudah makmur, seperti Jerman. Ini pasti akan menimbulkan bencana politik. (dimas/bbc/voa-islam.com)

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Analysis lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X