Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.535 views

Tentara Israel bicara tentang Gaza

(voa-islam.com) - Tentara Israel menggambarkan penggunaan aturan tempur yang "permisif" yang akhirnya makan korban sipil dalam serangan militer di Gaza yang lalu.

Mereka mengatakan mendapat desakan agar menembak bangunan manapun atau siapapun yang nampak mencurigakan dan ditekankan bahwa warga sipil seringkali dipakai sebagai tameng manusia.

Memecah Kesunyian, sebuah kelompok kampanye terdiri dari sejumlah tentara, mengumpulkan pengakuan tanpa nama ini.

Pemerintah Israel membantah melanggar hukum perang dan menuding laporan ini semata-mata kabar burung.

Memecah Kesunyian menggambarkan sebagian besar kesaksian para tentara yang ambil bagian dalam operasi Cast Lead di Gaza tersebut, dengan gambaran serdadu yang "sadar, penuh penyesalan dan syok".

Banyak kesaksian diantaranya sejalan dengan berbagai temuan yang disuarakan kelompok hak asasi manusia dimana serangan pasukan Israel di Gaza tidak pandang bulu dan sangat berlebihan. 

Menurut kesaksian dari 14 tentara wajib militer dan 12 tentara cadangan:

  • Aturan tempur dibuat tidak jelas atau mendorong tentara agar tentara melakukan apapun demi menyelamatkan diri mereka tidak peduli apakah sipil Palestina menjadi korban atau tidak
  • Warga sipil dipakai sebagai tameng manusia, sudah berada dalam gedung sebelum para tentara
  • Sejumlah besar bangunan dan rumah tinggal dimusnahkan. Sejumlah pernyataan menyebut ini dilakukan karena rumah-rumah tersebut mungkin dipasangi jebakan, atau merupakan terowongan yang disamarkan. Kesaksian menyebut sebuah kebijakan yang dinamai "untuk besok", dimana daerah sekitar perbatasan diratakan agar operasi militer berikutnya lebih mudah
  • Banyak tentara umumnya punya sikap agresif, buruk disiplinnya
  • Vandalisme terhadap properti warga Palestina meluas
  • Tentara menembaki tank air cuma karena bosan, padahal ditengah situasi kekurangan air parah untuk warga Gaza
  • Fosfor putih dipakai sebagai senjata terhadap warga sipil tanpa perhitungan dan sembarangan
  • Banyak tentara mengatakan sesungguhnya hanya ada sangat sedikit kontak senjata langsung dengan militan Palestina

Laporan tersebut menyatakan tentara Israel dan orang yang membenarkan serangan mereka tengah "merosot bersama pada tebing moral yang licin".

"Ini merupakan seruan darurat agar masyarakat Israel dan para pemimpinnya sadar dan mulai menginvestigasi hasil perbuatan kita," demikian pernyataan Memecah Keheningan.

Pejabat tinggi militer Israel sudah panjang lebar menjelaskan bahwa mereka berupaya melindungi warga sipil, bahwa Hamas membahayakan kelompok non-tempur dengan menembak dari wilayah sipil dan bahwa rumah tinggal dan bangunan dihancurkan hanya bila memang ada kebutuhan spesifik bagi militer untuk melakukannya.

Israel mengatakan tujuan operasi militer selama 22 hari tersebut - berakhir 18 Januari 2009 - adalah untuk mengakhiri kiriman serangan roket dari Gaza yang ditujukan ke kota bagian selatan negeri itu.

Kelompok hak asasi manusia Palestina menyatakan sekitar 1.400 warga sipil Palestina tewas dalam operasi militer ini. Tiga belas tentara Israel tewas dalam konflik ini, termasuk 10 tentara di Gaza.

Menurut PBB, serangan tersebut merusak atau menghancurkan lebih dari 50.000 rumah, 800 bangunan industri, 200 sekolah, 39 masjid dan dua gereja.

Penyelidikan

Menanggapi laporan ini, juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Avital Leibovich mengatakan: "Angkatan bersenjata Israel menyesalkan satu lagi organisasi kemanusiaan yang membuat laporan berdasarkan kesaksian anonim dan umum tanpa menyelidiki kredibilitas sumbernya." 

Leibovich membantah laporan tersebut sebagai "berita burung dan omong kosong belaka".

"Angkatan bersenjata Israel mengharapkan tiap tentaranya mengarahkan dugaan apapun pada otoritas berwenang," tambah Leibovich. "Ini makin menunjukkan pentingnya untuk tidak melukai kelompok non-tempur. Kami memiliki nilai etis yang tidak bisa dikompromikan yang akan terus menjadi petunjuk dalam tiap misi kami."

Sejumlah upaya telah dilakukan untuk menyelidiki perilaku tentara Israel dalam operasi militernya di Gaza, dimana baik tentara Israel maupun Hamas, kelompok militan Palestina yang emngusai wilayah ini, menghadapi tudingan melakukan kejahatan perang.
 
Jumlah warga Palestina yang tewas selama operasi militer Israel di Gaza, 27 Des sd 18 Sebuah penyelidikan internal oleh militer Israel menyatakan mereka berperang sesuai aturan, meski terjadi kesalahan, seperti tewasnya 21 orang pada sebuah rumah yang salah sasaran.

Sekjen PBB Ban Ki-moon telah meminta lebih dari $ 11 juta dollar dana kompensasi dari Israel karena menghancurkan bangunan PBB di Gaza. Sebuah investigasi terbatas PBB mempersalahkan Israel pada enam dari embilan serangan Israel terhadap fasilitas milik PBB, yang makan korban warga sipil yang mengungsi disana.

Sementara itu, sebuah komisi pencari fakta bentukan Liga Arab meyimpulkan terdapat lebih dari cukup fakta untuk menyeret Israel ke mahkamah perang akibat kejahatannya terhadap kemanusiaan, dan bahwa "kepemimpinan Israel juga bertanggungjawanb atas kejahatan ini".

Juga dikatakan bahwa militan Palestina bersalah atas kejahatan perang karena menembakkan roket ke arah warga sipil.

(sumber: http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/07/090715_castlead.shtml)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Keutamaan Doa Saat Safar

Keutamaan Doa Saat Safar

Kamis, 25 Sep 2025 14:31

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Masjid Terbakar, Pegawai Disingkirkan, Jakarta Islamic Centre di Persimpangan Jalan?

Kamis, 25 Sep 2025 08:55

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Prihatin Kasus Pemecatan Sepihak Pegawai Senior di JIC, Partai Ummat akan Mediasi ke Gubernur DKI

Kamis, 25 Sep 2025 07:52

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

ASPHURINDO: Penyelenggara Haji Hanya Jalankan Mekanisme Resmi, Tak Boleh Jadi Tersangka

Rabu, 24 Sep 2025 17:47

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Suriah Tolak Prasyarat AS untuk Cabut Sanksi Caesar

Rabu, 24 Sep 2025 13:09

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Genosida Gaza Dibungkam: Algoritma TikTok AS Kini di Tangan Raksasa Pro-Israel

Rabu, 24 Sep 2025 12:32

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Trump vs. Taliban: Presiden AS Tuntut Pangkalan Bagram Dikembalikan, Kabul Tegas Menolak

Rabu, 24 Sep 2025 12:01

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Baznas Luncurkan Beasiswa Cendekia ke Rusia 2025, Dukung Generasi Emas Indonesia

Rabu, 24 Sep 2025 10:52

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Demam Menghapuskan Dosa dan Kesalahan

Selasa, 23 Sep 2025 21:06

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Muslim Prancis Waspada setelah Kepala Babi Ditemukan di Sembilan Masjid

Selasa, 23 Sep 2025 15:28

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Makna Hauqolah saat Menjawab ''Hayya ‘Alash Sholah''

Selasa, 23 Sep 2025 13:38

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

TikTok jadi Senjata Rahasia Cina dalam Negosiasi Panas dengan AS

Selasa, 23 Sep 2025 11:16

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Pernah Dicap Buronan AS, Ahmed al-Sharaa Kini Jadi Tamu Resmi Majelis Umum PBB

Selasa, 23 Sep 2025 10:26

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Pengakuan Palestina: Simbol Politik atau Fatamorgana?

Selasa, 23 Sep 2025 08:53

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Doa Duduk di Antara Dua Sujud

Senin, 22 Sep 2025 13:08

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

3 Mata-mata Israel Kembali Dieksekusi Perlawanan Palestina di Gaza

Senin, 22 Sep 2025 12:23

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

ARM HA-IPB Dukung BEM KM IPB Tanam Mangrove dan Bersih Lingkungan di Pulau Tidung

Senin, 22 Sep 2025 11:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X