Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.592 views

Krisis Tentara, Wanita Australia Jadi Unit Tempur di Garis Depan

Canberra - Untuk menanggulangi masalah krisis perekrutan tentara yang terjadi di negara-negara yang sekarang terlibat peperangan di Afghanistan, dan Irak, pihak militer negara tersebut membolehkan para wanita untuk bertugas di unit-unit tempur dan komando pasukan khusus di garis depan

Pemerintah Australia pada Rabu kemarin mengatakan bahwa para wanita Australia dapat bertugas di garis depan sebagai unit tempur dan juga komando pasukan khusus. Hal ini sebagai upaya untuk mengatasi masalah krisis perekrutan tentara yang terjadi di negara tersebut.

Menteri Muda Pertahanan Greg Combet mengatakan semua bagian negara kecil tetapi mempunyai militer yang maju harus terbuka bagi perempuan, termasuk unit pasukan khusus yang saat ini sedang bertempur dengan Taliban di Afghanistan.

"Satu-satunya pengecualian seharusnya di mana tuntutan fisik tidak dapat di penuhi sesuai kriteria yang di tentukan berdasarkan analisis ilmiah dan bukan asumsi tentang gender," kata Combet.

Perempuan Austarlia telah bertugas di garis depan dengan peran sebagai pilot helikopter dan pesawat pembom, seperti halnya pada kapal selam dan kapal perang, tetapi di kecualikan dari unit-unit infantery dan komando pasukan khusus di garis depan.

Menghapus pembatasan gender akan menempatkan Australia sebagai kunci terdepan pasukan sekutu termasuk Amerika Serikat dan Inggris dalam membuka peraturan bertempur bagi perempuan, dan juga sejalan dengan beberapa negara Eropa seperti Denmark dan Jerman seperti halnya Selandia Baru dan Israel.

kritik terhadap wanita yang bertugas dalam unit tempur berpendapat bahwa tentara wanita tidak sekuat sebagaimana tentara laki-laki, sebuah faktor yang sangat krusial dalam pertempuran jarak dekat, sedangkan kehadiran mereka dapat menjadi sebuah gangguan , karena serdadu laki-laki menempatkan hidup mereka lebih beresiko untuk melindungi kawan-kawan mereka yang peremuan.

kehadiran mereka dapat menjadi sebuah gangguan , karena serdadu laki-laki menempatkan hidup mereka lebih beresiko untuk melindungi kawan-kawan mereka yang peremuan

"Saya tidak berfikir rakyat Australia akan senang untuk melihat anak perempuan, adik-adik, istri atau pacar mereka terbunuh dalam jumlah yang tidak proporsional untuk membantu tentara laki-laki," kata Neil James, direktu Asosiasi Pertahanan Australia kepada Radio Australia.

Itu hal fisik sederhana. Di medan perang, teori akademik persamaan gender tidak berlaku. Yang berlaku adalah hukum fisika dan biomekanik, kata James.(aa/gn)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X