Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.528 views

Budaya Membunuh jadi Slogan di Pakaian Tentara Israel

Gaza – (voa-islam.com) - Dalam sebuah laporan yang dilansir surat kabar Israel Haaretz selama agresi Israel terakhir di Jalur Gaza, surat kabar ini menampilkan foto-foto pakaian yang disukai oleh tentara Israel, terutama apa yang disebut dengan "unit-unit yang dipilih", dicetak dengan kata-kata yang secara jelas mengungkapkan rasisme mereka terhadap orang-orang Palestina, sekaligus tentang kesenangan mereka untuk membunuh, terutama pada anak-anak dan perempuan. Hal ini diperkuat oleh fakta-fakta di lapangan dan kejahatan penjajah Israel yang berkelanjutan terhadap rakyat Palestina.

Laporan ini menyatakan bahwa di samping logo dan slogan kesatuan militer mereka, tentara Israel memiliki hak untuk memilih slogan-slogan dan gambar-gambar lain yang dicetak di pakaian mereka, yang membawa pesan-pesan rasis dan memprovokasi untuk membunuh. Di antaranya adalah logo dan slogan yang dibantah secara resmi oleh militer Israel, yaitu "budaya membunuh" yang tersebar umum antara tentara Israel, yang menarget perempuan dan anak-anak.

Di antara lukisan atau gambar yang dipilih oleh para prajurit adalah lukisan yang menggambarkan anak-anak yang terbunuh, ibu-ibu yang menangis di makam anak-anak mereka, senapan serbu yang mengarah ke anak-anak, masjid-masjid yang dihancurkan, serta perempuan-perempuan berjilbab dalam sasaran tembak, dan di bawahnya tertulis kata-kata dalam bahaya Ibrani yang menegaskan arti pembunuhan dan genosida.

..seorang wanita Palestina yang hamil jadi sasaran tembak sniper (penembak jitu) Israel, dengan tagline: "satu peluru membunuh dua (orang)"...

Dalam salah satu gambar ada seorang wanita Palestina yang hamil berada dalam sasaran tembak sniper (penembak jitu) Israel, dengan tagline: "1 shot 2 kills" (satu peluru membunuh dua orang).

Pada gambar-gambar lain melukiskan pembenaran pembunuhan anak-anak sebelum mereka menjadi kombatan (pejuang). Di mana nampak seorang anak Palestina berubah menjadi anak kombatan, kemudian menjadi lelaki bersenjata, dengan tagline di bawahnya: "Tidak penting bagaimana itu dimulai .. kami akan mengakhirinya."

Ada juga tagline untuk lukisan-lukisan lain yang berbunyi: "Kami tidak akan tenang sebelum yakin membunuh(nya)."

Ungkapan-ungkapan tersebut membuktikan logika yang dibawa oleh para tentara tersebut telah diterjemahkan ke dalam praktek di lapangan dalam agresi terakhir di Jalur Gaza akhir tahun lalu. Seperti kejahatan-kejahatan keji yang dituturkan mereka yang masih hidup untuk menjadi saksi atas kejahatan tersebut, juga menjadi saksi atas logika berdarah yang diusung para serdadu pasukan penjajah Zionis. [zak/InPal]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Berbagi Keberkahan, Bantuan Modal Usaha Untuk Muallaf

Tak punya kedua orang tuanya sejak 2017, Monica Kenyo Wulan Hapsari (27) hidup sendiri di kos berukuran sempit 2 x 3 meter. Sempat kelaparan dan hanya mampu jual sepatu dan tas ke rosok untuk...

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X