Akun Osama Bin Laden Di Facebook Ditutup

London(voa-islam)Perusahaan pemilik situs jejaring sosial "facebook" pada hari Sabtu 17/4/2010 secara resmi menutup halaman pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, setelah beberapa peringatan yang berikan oleh para ahli keamanan dalam hal ini.

Para ahli keamanan Inggris telah meminta perusahaan pemilik situs "facebook" untuk meutup halaman akun yang dikaitkan dengan pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden, yang didirikan pada tanggal dua puluh lima Maret lalu yang digunakan untuk mempresentasikan pidato dan video mengenainya dalam bahasa Arab kepada para militan Islam, menurut yang dipublikasikan surat kabar Inggris "The Sun ".

Surat kabar tersebut menambahkan dalam edisi yang diterbitkannya pada tanggal 16 April ini, bahwa penyelidikan yang dilakukan mengungkapkan bahwa akun halaman Bin Laden sekarang telah menarik hampir seribu browser kurang dari satu bulan sejak pembukaannya, dan dapat diakses melalui keberadaan gerakan Taliban di Facebook.

Surat kabar tersebut menunjukkan bahwa pesan-pesan berbahasa Inggris mulai muncul dihalaman Bin Laden, yang diyakini bersembunyi di kawasan pegunungan antara Pakistan dan Afghanistan.

Surat kabar itu mengutip dari seorang ahli terorisme Neil Doyle di Internet yang mengatakan bahwa "Bin Laden melalui pendukungnya dan akun halamannya di Facebook, dengan jelas mengejek» para pengejarnya.

Disebutkan bahwa hadian sejumlah 16 juta dollar telah dialokasikan bagi mereka yang bisa menemukan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden atau menunjukkan keberadaannya.

(ar/alarabiya)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bin Laden Group Garap Gedung Tertinggi di Dunia di Mekah
• Aljazair Larang Foto Paspor Berjilbab
• Belgia Bisa Jadi Negara Eropa Pertama yang Melarang Burqa
• Siswa Non-Muslim Minati Sekolah Agama Islam di Brunei
• Al-Qaeda Maghreb Bebaskan Pasangan Sandera Italia
• Polisi Bersalah Dalam Pembunuhan Mertua Pemimpin Boko Haram
• Perwira Amerika Menolak Ditugaskan ke Afghanistan
• Yahudi Gunakan Al-Qur'an Untuk Mengusir Orang Palestina