Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.326 views

Keluarga Korban Srbrenica Tuntut Cabut Imunitas PBB

DEN HAAG (voa-islam.com): Kasus pembunuhan massal di Srbrenica masih belum tuntas bagi banyak anggota keluarga. Terutama menyangkut peranan PBB dan prajurit-prajurit helm biru asal Belanda, yang "terlibat" pembunuhan massal ini.
 
Sifatnya yang tidak dapat diserang dan makna internasionalnya membenarkan imunitas PBB, dan ini lebih  penting daripada keinginan ibu-ibu dari Srbrenica. Yaitu paling tidak 6000 perempuan yang kehilangan suami, anak dan bapaknya pada pembunuhan massal di wilayah kekuasaan PBB 15 tahun lalu. Demikian vonis sebuah pengadilan sipil di Den Haag beberapa waktu lalu. Bagi para ibu dari Srbrenica, ini merupakan sebuah tamparan.  Oleh karena itu mereka kembali menugaskan para pengacaranya untuk pergi ke pengadilan tertinggi di Belanda untuk mencabut imunitas PBB.

Pengacara asal Amsterdam Axel Hagedorn terutama ingin menyelesaikan satu masalah. “Tidak dapat diterima, bahwa di dalam Uni Eropa ada satu organisasi seperti PBB yang dapat bertindak di ruang hukum bebas dan tidak harus mempertanggungjawabkan tindakannya. Juga tidak di hadapan pengadilan independen, terserah apa yang yang terjadi?”, ujarnya.

Jika imunitas PBB benar-benar dicabut, maka satu hal akan diperjelas 15 tahun setelah pembunuhan massal di Srbrenica. Yakni, apakah para prajurit helm biru dari Belanda, yang seharusnya mengamankan daerah perlindungan PBB, justru memungkinkan terjadinya pembunuhan massal ini karena tidak melakukan apa-apa? Para prajurit pasukan perdamaian PBB ini dituduh tidak melakukan apa-apa. Hanya ikut menyaksikan, ketika pasukan Bosnia-Serbia dari mantan kepala negara Radovan Kadadzic menyerbu Srbrenica dan membunuh hampir semua lelaki Muslim. Karena  pembunuhan massal, Radovan Karadzic harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dalam proses pengadilan berkepanjangan di mahkamah internasional di Den Haag.

Jika bisa dibuktikan, bahwa para prajurit helm biru (Belanda) turut bertanggung jawab dalam pembunuhan massal ini, maka mereka harus membayar ganti rugi yang sangat tinggi. Di samping ganti rugi bagi para ibu dari Srbrenica, yang kehilangan keluarganya dalam peristiwa tersebut, Axel Hagedorn juga ingin meraih hal lain dengan gugatannya. Yaitu agar “sebuah organisasi seperti PBB yang mengambilalih semakin banyak tanggung jawab di wilayah konflik, yang semakin sering tampil di wilayah krisis, juga harus segera melakukan reformasi internal, agar PBB tidak muncul dalam situasi, dimana mereka terus kehilangan kepercayaan, karena hanya dilihat sebagai organisasi peperangan dan tidak lagi sebagai organisasi yang tampil untuk memperjuangkan HAM.“

Pengacara asal Amsterdam ini sadar, bahwa dengan tuntutannya ini ia memberikan beban yang sangat berat kepada pengadilan tertinggi Belanda. Ia mengatakan, bahwa "Orang harus tahu, bahwa ini memang pengadilan Belanda dan disini trauma Srbrenica masih menimbulkan situasi yang sangat sulit. Oleh karena itu sebenarnya diperlukan kelapangan dada untuk melawan perasaan orang Belanda.“

Yang diinginkan dalam gugatan atas prajurit-prajurit Belanda ini adalah permintaan maaf, bahwa mereka tidak mempunyai mandat dan mempunyai persenjataan militer yang cukup untuk melawan pasukan Bosnia-Serbia. Jika hakim dari Belanda tidak mau memberikan keputusan dalam gugatan ini, maka para ibu dari Sabrenica dan pengacara-pengacaranya masih punya satu harapan. Yaitu agar institusi tertinggi Belanda meneruskan kasus ini kepada mahkamah Eropa di Luxemburg. Dengan demikian penanganan kasus ini akan bebas dari segala perasaan dan sikap nasionalis.

[za/dw]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X