Jum'at, 12 Zulqaidah 1445 H / 9 Maret 2012 07:15 wib
5.872 views
'Polisi' Afghanistan Bantu Taliban Bunuh 9 Rekannya yang Tengah Tidur
KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Seorang polisi Afghanistan yang sedang bertugas jaga di sebuah pos pemeriksaan mempersilakan pejuang Taliban untuk masuk dan membunuh sembilan polisi lainnya saat mereka tidur di tempat tidur mereka, seorang pejabat di Departemen Dalam Negeri, Kamis.
Penjaga tersebut, yang kemudian melarikan diri, adalah anggota Kepolisian Lokal Afghanistan, sebuah unit yang dilatih dan diperiksa oleh pasukan Operasi Khusus American, menurut Brigjen. Jenderal Ali Shah Ahmadzai, yang bertanggung jawab terhadap program polisi lokal di Departemen Dalam Negeri. Peristiwa itu terjadi di Uruzgan, di Afghanistan selatan, sekitar pukul 02:00 Rabu dini hari, katanya.
Jenderal Ahmadzai mengatakan ia memiliki informasi yang menunjukkan penjaga adalah seorang penyusup Taliban, meskipun ia menolak untuk menjelaskan, dan menambahkan bahwa kepolisian sedang mencari orang tersebut.
"Dia membantu mengkoordinasikan serangan itu dan membiarkan Taliban masuk, dan mereka membunuh mereka ketika mereka masih di alam mimpi," katanya.
..Dia membantu mengkoordinasikan serangan itu dan membiarkan Taliban masuk, dan mereka membunuh mereka ketika mereka masih di alam mimpi..
Para korban adalah polisi setempat yang ditempatkan di sebuah pos pemeriksaan di Char Chino Kabupaten Oruzgan Provinsi, jenderal Ahmadzai mengatakan.
Sementara itu Sayed Hamdard Maruf, juru bicara gubernur provinsi di Oruzgan, juga mengkonfirmasi pembunuhan sembilan polisi, namun mengatakan itu terjadi setelah pejuang Taliban menyerbu pos pemeriksaan dan terlibat dalam baku tembak dengan petugas selama satu jam. Seorang perwira, polisi yang ke-10 yang hilang, katanya.
Menurut data NATO yang dikutip oleh Brookings Institution, 830 petugas polisi tewas pada paruh pertama tahun lalu, lebih dari dua kali lipat jumlahnya dari tentara Afghanistan atau pasukan koalisi. (by/nyt)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
