Pria Bersenjata Tembak Mati Jenderal Polisi Irak di Baghdad

IRAK (voa-islam.com) - Serangan di Irak pada hari Ahad menewaskan sedikitnya enam orang, di antaranya seorang brigadir jenderal polisi dan dua tentara, para pejabatkeamanan dan medis mengatakan.

Sejumlah pria bersenjata menggunakan senjata peredam menembaki sebuah kendaraan yang membawa Brigadir Jenderal polisi Nayef Abdul Razzaq, kepala kantor pengaduan kementerian dalam negeri Irak, di daerah al-Yarmuk Baghdad barat, menewaskan dia dan sopirnya, seorang pejabat kementerian dalam negeri mengatakan.

Sebuah sumber medis di rumah sakit al-Yarmuk mengatakan fasilitas tersebut mene jenazah dari pengemudi, sementara Razzaq meninggal dalam beberapa menit setelah tiba.

Di Kota Sadr di Baghdad utara, sebuah "bom lengket" magnetik yang melekat pada sebuah minibus menewaskan dua orang dan melukai enam lainnya, pejabat kementerian dalam negeri mengatakan, sementara sumber medis menyebutkan korban tiga orang tewas dan delapan terluka.

Dan di kota Mosul Irak utara, sebuah bom pinggir jalan juga menewaskan dua tentara ketika meledak di dekat patroli mereka.

Kekerasan terbaru membawa jumlah orang yang tewas bulan ini setidaknya mencapai 175 orang, sementara lebih dari 670 lainnya terluka dalam serangan, menurut hitungan AFP berdasarkan sumber medis dan keamanan.

Kekerasan di Irak turun dari puncaknya pada tahun 2006 dan 2007, namun serangan-serangan mematikan masih terjadi hampir setiap hari. (an/aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Muslimah asal Pakistan Ditunjuk jadi Menteri Kebudayaan di Norwegia
• Night Club di Irak Dibom Oleh Orang Tak Dikenal
• Menteri Pakistan Tawarkan Hadiah 100 Ribu US$ Untuk Pembunuhan Sam Bacile
• Mujahidin Emirat Kaukasus Bunuh dan Lukai 22 Pasukan Boneka Rusia di Vedeno
• Gerakan Syiah Houthi Mendapat Dukungan Besar dari Iran
• Demo Film Anti Islam di Pakistan Tewaskan 23 Orang
• 6 Tewas 41 Terluka dalam Serangan Bom di Patani Thailand Selatan
• Redaktur Majalah Perancis:Kami Akan Terus Menjelek-jelekan Islam