3 Prajurit ISAF-NATO Tewas dan Terluka Akibat Serangan Tentara Afghanistan

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Para pejabat dari Pasukan koalisi pimpinan NATO dan Afghanistan mengatakan pada hari Ahad (11/11/2012) bahwa tigaprajurit yang bertugas di Pasukan Bantuan Keamanan Internasioanl (ISAF) kembali tewas akibat serangan dari seseorang yang memakai seragam tentara Afghanistan di provinsi Helmand, menjadikannya korban ke 60 sepanjang tahun 2012.

"Seorang individu yang memakai seragam Tentara Nasional Afghanistan menembakkan senjatanya ke arah anggota-anggota pasukan ISAF, menewaskan satu orang dan melukai yang lainnya," kata seorang juru bicara ISAF.

Juru bicara tersebut menolak menyebutkan kewarganegaraan korban, namun kantor berita TOLONews mengutip para pejabat militer dan provinsi Afghanistan melaporkan bahwa tentara yang tewas tersebut berasal dari Inggris.

Peristiwa itu terjadi setelah percekcokan antara prajurit Afghanistan dan pasukan asing di sebuah kamp bersama di distrik Nad Ali di provinsi Helmand, kata Ahmad Zeerak, juru bicara gubernur Helmand.

Prajurit Afghanistan itu cedera setelah pasukan Inggris membalas tembakannya dan ia dibawa ke rumah sakit, tambahnya.

Marjan Haqmal, kepala kepolisian distrik itu, mengatakan kepada AFP, tiga prajurit asing tewas atau cedera dalam serangan tersebut.

Afghanistan dilanda gelombang serangan orang dalam yang menewaskan 60 prajurit asing dan puluhan personel keamanan lokal tahun ini, dan sebagian besar pelakunya adalah penyusup Taliban. Serangan-serangan itu merusak kepercayaan antara koalisi dan pasukan Afghanistan ketika NATO bersiap-siap menarik sebagian besar pasukan tempurnya pada akhir 2014.

Tahun 2011 merupakan tahun terburuk dalam 11 tahun konflik di Afghanistan dengan jumlah kematian sipil dan militer mencapai tingkat tertinggi ketika kekerasan yang dikobarkan Taliban meluas dari wilayah tradisional di selatan dan timur ke daerah-daerah barat dan utara yang dulu stabil. (by/ant)