Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.737 views

Dr. Shakil Afridi, Penemu Persembunyian Osama Itu Didakwa Bunuh Bocah

PAKISTAN (voa-islam.com) Dr. Shakil Afridi, seorang dokter Pakistan yang membantu Amerika Serikat menemukan rumah persembunyian Osama bin Laden di Abbotabad dua tahun silam, kini sang dokter didakwa melakukan pembunuhan terhadap seorang anak. Dia gagal dalam menyelamatkan anak yang dioperasi karena penyakit komplikasi.

Kasus ini mencuat karena seorang wanita menyalahkan dokter Shakil Afridi sebagai penyebab kematian putranya dengan dugaan tindakan malpratek terhadap anak kecil tersebut.

 “Kasus ini menitikberatkan pada kematian anak pria bernama Sulaiman di sebuah rumah sakit di wilayah Khyber Agency Pakistan pada tahun 2005 silam, ungkap sang ibu anak tersebut,” tutur seorang pejabat pada Reuters.

Siapa Dr. Shakil Afridi ?

Dr. Shakil Afridi, yang sebelumnya dipuji setinggi langit sebagai pahlawan oleh pejabat AS itu ditangkap oleh pemerintahan Pakistan karena atas informasi darinya tentara AS menyerbu rumah persembunyian Osama di sebuah mansion di kawasan wisata Abbottabad berharga sewa sejuta dolar AS. CIA mengklaim membunuh Bin Laden pada Mei 2011, yang juga merupakan lokasi ditangkapnya Umar Patek awal tahun 2011. 

Serangan AS ke persembuyian Osama Bin Laden itu membuat Paksitan berang itu menangkap Afridi dan membawanya ke meja hijau dengan vonis 33 tahun penjara.

Ajaibnya bulan Agustus 2012 lalu pemerintahan Pakistan membatalkan keputusan tersebut dan menganggapnya sebagai sebuah persidangan yang salah prosedur serta menutut peradilan ulang.

Dengan mencuatnya kasus malpraktek dan dakwaan pembunuhan yang di alamatkan kepada Shakil membuat harapan kebebasan Afridi semakin suram. 

Dr. Shakil Afridi Bekerjasama dengan CIA Endus Rumah Osama

Harian The Guardian di Inggris mengutip beberapa agen CIA yang merekrut seorang dokter Pakistan untuk melaksanakan vaksinasi. Namun CIA menolak memberikan komentar atas laporan itu.

Osama bin Laden

Osama bin Laden tewas dalam serangan pasukan khusus Amerika Serikat di Abbottabad pada tanggal 2 Mei 2011 silam. Osama digerebek karena campur tangan CIA yang merekrut seorang dokter senior Pakistan, Dr. Shakil Afridi, untuk mengatur program vaksinasi di Abbottabad.

Menurut laporan The Guardian, CIA menggelar program itu seteleh mengikuti seorang kurir Laden masuk ke rumah yang ditinggali Osama bin Laden yang berhasil lolos dari kejaran Amerika Serikat selama sepuluh tahun.

Sebelum melancarkan operasi, Amerika Serikat ingin memastikan sampel DNA dari orang yang tinggal di rumah tersebut dengan sampel yang sudah mereka miliki dari kakak Osama.

Harian The New York Times mengutip seorang pejabat Amerika yang mengatakan program vaksinasi dilaksanakan di Abbottabad karena CIA menghadapi kesulitan untuk memastikan Osama memang tinggal di rumah tersebut.

Tiga istri bin Laden dan beberapa anaknya ditangkap dari rumah tersebut setelah operasi penyerbuan atas Osama berlangsung.

Mereka diharapkan bisa memberikan informasi penting tentang kegiatan pemimpin al-Qaida itu dan juga menjadi saksi utama dari operasi pasukan Amerika Serikat yang menewaskan Osama.

Operasi penyerbuan Osama -yang tidak diinformasikan kepada pihak berwenang Pakistan- menyebabkan ketegangan dalam hubungan Pakistan dan Amerika Serikat yang diklaim Amerika berhasil membunuh Osama.

Namun pada kenyataanya Osama meledakkan diri sebelum di sergap pasukan 'Navy Seal 6' alias Angkatan Laut AS, hal ini berdasarkan keterangan seorang pengawal mantan pemimpin Alqaidah mengatakan Osama bin Ladin meledakkan dirinya untuk menghindari penangkapan. 

"Pasukan khusus Amerika Serikat tidak membunuh Usamah Bin Ladin. Dia meledakkan dirinya untuk menghindari ditangkap setelah pasukan Amerika menyerbut tempat persembunyiannya di Pakistan pada 2011," ujar Nabil Abdel Fattah Naim, mantan pemimpin Jihad Islam di Mesir dikutip Al-Arabiya. 

Menurutnya, Presiden Amerika berbohong ketika menyatakan Bin Ladin dikubur di laut. Abdel Fattah mengakui dia tidak hadir di tempat kejadian. Namun dia mengatakan mendengar apa yang terjadi di sana dari sepupu Bin Ladin. Osama mengenakan sabuk peledak selama sepuluh dan bersumpah di depan Kabah untuk tetap menjaga rahasianya sampai mati.

"Para intelijen Amerika merencanakan untuk menangkap hidup-hidup, tapi mereka salah perhitungan. Dia meledakkan dirinya untuk menghindari ditangkap karena ingin melindungi rahasia sampai kematiannya," ujarnya. [dbs/rojul/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X