SOHR: 910 Orang Telah Gugur Akibat Serangan Udara Koalisi AS di Suriah

BEIRUT, LIBANON (voa-islam.com) - Serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS di Suriah telah menewaskan 910 orang, termasuk 52 warga sipil, sejak awal kampanye melawan Islamic State (IS) dan kelompok mujahidin lainnya dua bulan yang lalu, sebuah kelompok pemantauan konflik mengatakan hari Sabtu (22/11/2014).

Sebagian besar korban jiwa, sebanyak 785 orang, adalah mujahidin IS menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris. Islamic State  telah menyita tanah di Suriah dan negara tetangga Irak, di mana mereka juga menjadi sasaran serangan udara pimpinan AS sejak Juli.

Delapan dari warga sipil yang tewas adalah anak-anak dan lima perempuan, kata Observatorium.

SOHR, yang mengumpulkan informasi dari jaringan kontak di lapangan, mengatakan 72 anggota sayap Al-Qaidah di Suriah Jabhat Al-Nusrah juga gugur dalam serangan udara, yang dimulai pada 23 September.

Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah menargetkan "Khorasan Grup" di Suriah, yang mereka gambarkan sebagai sebuah pengelompokan veteran Al-Qaidah di bawah perlindungan Jabhat Al-Nusrah. Kebanyakan analis dan aktivis tidak membedakan antara kelompok tersebut dengan cara seperti ini.

Menurut PBB, sekitar 200.000 orang telah tewas dalam konflik Suriah, yang kini telah memasuki tahun keempat. (st/tds)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Veteran Tentara Kanada Akan Bergabung dengan Kurdi Perangi Mujahidin Islamic State
• Presiden Mahmoud Abbas Kecam Kebijakan Israel Terhadap Bangsa Palestina
• Polisi Kenya Tuduh Al-Shabaab Terlibat Pembunuhan 28 Non Muslim di Mandera
• Mata Uang Dinar & Dirham Daulah Islamiyyah (ISIS) Mengancam Eksistensi Dollar
• Menteri Pertahanan AS Akui Daulah Islamiyyah (ISIS) Merupakan Kekuatan yang Belum Pernah Ia Lihat
• Jurnalis Senior Sebut Serangan Udara AS Tak Mampu Pukul Mundur Islamic State (ISIS) dari Kobane
• Zionis Israel: Hamas Berencana Bunuh Menlu Avigdor Lieberman di Tepi Barat
• AS Bebaskan Lima Tahanan Guantanamo ke Georgia dan Slowakia