Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
13.898 views

Parlemen Prancis Desak Pemerintah Akui Negara Palestina

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Anggota parlemen Prancis pada hari Selasa (2/12/2014) mengadakan pemungutan suara mendesak pemerintah untuk mengakui Palestina, langkah simbolis yang tidak akan segera mempengaruhi sikap diplomatik Prancis tapi mendemonstrasikan ketidaksabaran yang tumbuh di Eropa terhadap proses perdamaian yang macet.

Sementara sebagian besar negara-negara berkembang mengakui Palestina sebagai sebuah negara, sebagian besar negara-negara Eropa Barat bersikap sebaliknya, mendukung posisi Zionis Israel dan AS bahwa negara Palestina merdeka harus muncul dari perundingan dengan Zionis Israel.

Tapi negara-negara Eropa telah tumbuh semakin frustrasi dengan Israel, yang sejak runtuhnya pembicaraan terbaru yang disponsori AS pada bulan April telah menekan dengan pembangunan pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina yang diinginkan untuk negara mereka.
 
Palestina mengatakan negosiasi telah gagal dan mereka tidak punya pilihan selain untuk mengejar kemerdekaan secara sepihak.

Pada bulan Oktober, Swedia menjadi negara terbesar Eropa Barat yang mengakui Palestina, dan parlemen di Inggris dan Irlandia keduanya mengadakan pemungutan di mana mereka mendukung  resolusi tidak mengikat yang mendukung pengakuan.

Zionis Israel telah secara tegas menentang semua langkah tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pemungutan suara Selasa yang diajukan Prancis sebuah "kesalahan besar".

Langkah Perancis, diajukan oleh Sosialis yang berkuasa dan didukung oleh partai-partai sayap kiri dan beberapa konservatif, meminta pemerintah untuk "menggunakan pengakuan negara Palestina dengan tujuan menyelesaikan konflik secara definitif".

Berbicara kepada parlemen menjelang pemungutan suara, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengatakan, pemerintah tidak akan terikat oleh pemungutan suara tersebut. Namun dia mengatakan status quo tidak dapat diterima dan Prancis akan mengakui Palestina merdeka tanpa penyelesaian yang dinegosiasikan jika putaran akhir perundingan tidak berhasil.

Dia mendukung jangka waktu dua tahun untuk meluncurkan kembali dan menyimpulkan negosiasi, dan mengatakan Paris bekerja pada resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mengatur parameter itu.

"Jika upaya akhir ini untuk mencapai solusi yang dirundingkan gagal, maka Perancis akan melakukan apa yang diperlukan dengan mengakui tanpa menunda negara Palestina," kata Fabius.

Pemungutan suara, ditetapkan sekitar 11:00 pagi, telah meningkatkan tekanan politik dalam negeri pada pemerintah Prancis untuk lebih aktif dalam masalah ini. Sebuah jajak pendapat terbaru menunjukkan lebih dari 60 persen dari warga Prancis mendukung negara Palestina. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 16/05/2024 10:20

Batas Akhir Visa Umrah 23 Mei 2024