Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.337 views

Swiss Berikan Hukuman Kerja Sosial Bagi Mantan Anggota Islamic State yang Kembali

ZURICH, SWISS (voa-islam.com) - Media lokal melaporkan pada hari Rabu (12/12/2014) bahwa seorang warga Swiss yang berjuang bersama mujahidin Islamic State (IS) di Suriah yang telah kembali ke negaranya divonis bekerja sosial dan tidak akan masuk penjara.

Seperti dilansir laman Radio Free Europe Penetapan putusan pengadilan Swiss tersebut, yang kontras tajam dengan hukuman keras yang dikenakan oleh pengadilan Eropa lainnya, menghukum sang pria 30-tahun dengan 600 jam pelayanan masyarakat. Dia juga akan menerima konseling dari psikiater.

Menurut media setempat, pria yang belum disebutkan namanya, pergi ke Suriah untuk berjihad bersama Islamic State pada bulan Desember 2013. Dia menghabiskan dua pekan di sebuah kamp pelatihan tetapi kembali ke Swiss tiga bulan kemudian, setelah memutuskan ia ingin berhenti. Pria itu mengklaim bahwa mujahidin Islamic State memenjarakannya sebelum dia berhasil untuk pergi.

Badan Intelijen Federal Swiss memperkirakan bahwa sekitar 25 warga negara Swiss telah pergi ke Suriah dan Irak dan 10 orang sedangan berjuang dengan kelompok-kelompok termasuk Islamic State.

Pada bulan Oktober, Swiss mengeluarkan larangan enam bulan awal pada keanggotaan Islamic State, dalam sebuah langkah untuk mencegah warga Swiss bergabung ke kelompok jihad. Larangan itu mencakup semua kegiatan termasuk propaganda, perekrutan dan penggalangan dana.

Hukuman berat bagi mujahidin IS yang kembali ke negaranya di Eropa

Berbeda jauh dengan di tempat lain di Eropa, pengadilan telah menjatuhkan hukuman lebih keras terhadap mujahidin IS yang kembali. Di negara tetangga Jerman awal bulan ini, sebuah pengadilan di Frankfurt menghukum warga negara Jerman berusia 20 tahun dengan tiga tahun dan sembilan bulan penjara. Pria tersebut, bernama Kreshnik Berisha, menghabiskan enam bulan di Suriah tahun lalu, berjihad bersama Islamic State di provinsi Aleppo.

Pada tanggal 4 Desember pengadilan di Inggris menjatuhkan hukuman penjara lebih dari 12 tahun untuk dua orang warga Inggris yang berjuang bersama Islamic State di Suriah. Mohammed Ahmed Nahin dan Yusuf Zubair Sarwar, keduanya dari Birmingham di West Midlands, menghabiskan delapan bulan di Suriah. Seorang hakim menjelaskan pasangan itu sebagai "teroris (baca;mujahid) berkomitmen dan berbahaya."

Prancis juga telah memberlakukan hukuman keras untuk orng-orang yang berperang bersama Islamic State. Pada bulan November, pengadilan menjatuhkan Flavien Moreau, 28 tahun, hukuman  tujuh tahun penjara setelah ia melakukan perjalanan ke Suriah untuk berperang dengan Islamic State. (an/rfel)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X