Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.713 views

Pemerintah Somalia Larang Media Gunakan Nama 'Al-Shabaab'

MOGADISHU, SOMALIA (voa-islam.com) - Pemerintah Somalia telah melarang wartawan untuk menggunakan kata al-Shabaab untuk merujuk pada kelompok mujahidin bersenjata yang melawan pemerintah dan sebaliknya memerintahkan mereka untuk menyebut kelompok itu sebagai UNGUS yang dalam bahasa Somalia berarti "kelompok yang membantai rakyat".

Berbicara kepada wartawan di ibukota Somalia, Mogadishu, kepala intelijen negara itu, Abdirahman Mohamud Turyare mengatakan kelompok afiliasi Al-Qaidah itu pantas disebut dengan nama itu.

"Nama Al-Shabaab berarti 'Pemuda' dan itu adalah nama baik. Kami tidak akan membiarkan itu nama baik yang akan ternoda," kata Turyare.

"Musuh yang kita perangi disebut 'UGUS'. Itulah nama resmi mereka."

"Anda semua tahu apa yang mereka lakukan. Apa yang mereka lakukan adalah pembantaian orang," klaim Turyare.

Kelompok media Somalia mengatakan pada hari Senin (4/5/2015) bahwa mereka sangat prihatin dengan langkah pemerintah tersebut.

"Somalia adalah salah satu tempat paling berbahaya bagi wartawan untuk bekerja dan keputusan pemerintah lebih menempatkan hidup kita dalam risiko yang lebih besar." Hassan Ali Geesey, ketua Asosiasi Independen Rumah Media Somalia (Simha), mengatakan kepada Al Jazeera.

"Kita harus bersikap netral. Kami adalah wartawan independen. Kita tidak bisa bekerja seperti media pemerintah. Bahkan media internasional menyebut mereka Al-Shabaab. Jika pemerintah tidak kembali pada keputusan ini banyak wartawan akan berhenti bekerja," kata Geesey.

Sementara itu, Al-Shabaab mengatakan mereka tidak akan mentolerir para wartawan yang menyebut mereka dengan nama tersebut dan berpihak kepada pemerintah Somalia yang didukung PBB.

"Kami melihat ini sebagai kelemahan dari pemerintah murtad. Tidak ada yang memiliki hak untuk menghina kami. Siapapun yang menyebut kita nama itu kami akan merespons dengan tepat," kata seorang juru bicara Al-Shabaab kepada Al-Jazeera.

Somalia adalah negara paling mematikan di Afrika bagi wartawan untuk beroperasi, menurut Komite untuk Perlindungan Wartawan yang pada tahun 2014 menempatkan Somalia sebagai tempat paling berbahaya ketiga bagi wartawan.

Terakhir Kamis orang bersenjata tak dikenal menembak mati wartawan Daud Ali Omar dan istrinya di rumahnya di kota selatan-tengah Baidoa.

Omar adalah seorang produser berita di stasiun Radio Baidoa yang pro-pemerintah. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. (st/aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X