Zionis Israel Persiapkan Daftar Target Mujahidin yang Akan Diserang Jika Assad Jatuh dari Kekuasaan

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Juru bicara Angkatan Pertahanan Israel (IDF), Alon Ben-David, mengatakan hari Ahad (10/5/2015) bahwa dinas intelijen militer sedang bekerja mempersiapan daftar target-target yang mungkin akan diserang di dalam wilayah Suriah, setelah kemungkinan jatuhnya rezim Assad.

Berbagai kemunduran yang didapat rezim Suriah saat ini membuat Zionis Israel khawatir dengan pihak pejuang pejuang oposisi khususnya mujahidin yang mungkin menggantikan rezim Assad jika dia jatuh.

Dalam sambutannya yang dipublikasikan oleh surat kabar Israel Maariv, dalam edisi hari Ahad-nya, Ben-David mengatakan bahwa kepemimpinan Angkatan Udara Israel, bekerjasama dengan Dinas Intelijen Militer, sedang bekerja menyiapkan daftar-daftar target yang akan diserang jika mujahidin mengambil alih kekuasaan di Suriah.

Ben-David juga menekankan dalam sambutannya bahwa Garda Revolusi Syi'ah Iran dan milisi Syi'ah Hizbullat Libanon - keduanya pro-Assad -baru-baru ini gagal membuat kemajuan di Suriah selatan.

Dia menunjukkan bahwa rezim Suriah dan elit penguasa hanya mengendalikan beberapa lingkungan ibukota Damaskus, yang berubah menjadi sasaran empuk bagi serangan oposisi bersenjata, memaksa banyak keluarga Syi'ah Alawit (dari sekte Assad) yang berada di Damaskus bergerak menuju wilayah pesisir.

"Intelijen Militer Israel menegaskan bahwa kemampuan Hizbullah (baca;Hizbullat) Libanon dan Pengawal Revolusi Iran untuk melindungi rezim Suriah telah secara dramatis menurun, membuat perintah militer Israel lebih berhati-hati atas kejatuhan tiba-tiba dari rezim Suriah yang akan memungkinkan kelompok jihad tangguh memerintah dekat perbatasan Israel, "tambah Ben-David. (st/ara)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pejabat Israel: Kemampuan Syi'ah Hizbullat dan Iran dalam lindungi Bashar Assad Turun Drastis
• Raja Salman Delegasikan Pangeran Mohammad bin Nayef ke KTT Camp David
• Jejaring Sosial Salah Satu 'Biang Kerok' Tingginya Perceraian di Arab Saudi
• Ledakan Guncang Fasilitas Nuklir di New York Amerika Serikat
• Pengadilan Mesir Jatuhkan Hukuman 3 Tahun Penjara kepada Hosni Mubarak Atas Kasus Korupsi
• 30 Tahanan Tewas 40 Melarikan Diri dalam Pembobolan Penjara di Irak
• Pasukan Afghanistan Klaim Rebut Kembali Distrik Nawa Setelah 9 Tahun Dikuasai Taliban
• Pakistan Kesampingkan Serangan Taliban dalam Kecelakaan Helikopter Militer di Gilgit