Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.223 views

Seorang Ibu di Prancis Gugat Negaranya Karena Biarkan Anaknya Pergi Berjihad ke Suriah

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Ibu dari seorang pemuda Prancis yang masuk Islam dan kemudian bergabung dengan kelompok mujahidin di Suriah menggugat negaranya karena gagal untuk mencegah anaknya dari meninggalkan bandara di Nice, kota kelahirannya.

Bryan Dancona, berasal dari sebuah keluarga Katolik, meninggalkan Nice dua hari setelah merayakan Natal dengan kerabatnya di akhir 2013 dan sekarang di Suriah dan dia kadang-kadang menelepon ibunya Nadine dari sana, menurut pengacaranya Samia Maktouf, yang mengajukan kasus tersebut di Pengadilan sipil di Paris pada Selasa (9/6/2015).

Nadine Dancona menuntut uang sebesar 110,000 Euro dengan alasan bahwa polisi perbatasan di bandara Nice seharusnya menghentikan seseornag yang berusia di bawah umur - Bryan berusia 16 tahun pada saat itu - untuk ditanyai ketika ia muncul tanpa barang-barang pribadi selain surat-surat identitas dan naik penerbangan ke Turki, sebuah tempat transit untuk orang-orang yang bepergian ke negara Suriah yang dilanda perang.

Jika dia memenangkan kasusnya, uang tersebut akan disumbangkan ke kelompok yang terlibat dalam memerangi terorisme, kata Maktouf.

"Apa yang dia coba lakukan adalah meningkatkan kesadaran otoritas publik," kata Maktouf sebagimana dikutip kantor berita Reuters. "Apa yang telah terjadi pada ibu Bryan bisa terjadi pada ibu mana pun. Tujuan nya bahwa ibu-ibu lain terhindar penderitaan yang dia harus tanggung."

Pemerintah Prancis pada April 2014 mengadopsi rencana yang bertujuan untuk mencegah calon potensial untuk bergabung kelompok-kelompok bersenjata di Suriah dengan mendirikan sebuah layanan online bagi keluarga yang menduga bahwa keluarga mereka akan pergi.

Pusat penerimaan itu diciptakan untuk orang tua. Setahun kemudian, hampir 1.900 kasus telah terdaftar, yang seperempatnya adalah untuk anak-anak dan lebih dari 40 persen untuk gadis-gadis muda, Perdana Menteri Manuel Valls mengatakan.

Upaya untuk mendeteksi calon pejuang lebih awal telah meningkat setelah serangan bulan Januari di mana 17 orang di Prancis tewas, kebanyakan di kantor mingguan penghina Islam Charlie Hebdo dan juga di toko Yahudi.

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan pada hari Ahad 113 orang yang tergabung pejuang di Suriah dan Ira, dipercaya telah gugur.

Perwakilan kementerian dalam negeri mengatakan kepada persidangan bahwa nama Bryan tidak ada pada catatan tersangka di kepolisian dan hakim negara berpendapat bahwa polisi perbatasan tidak punya alasan pada saat itu menangkap sang pemuda, yang sekarang berusia 18 tahun, karena mereka tidak memiliki permintaan resmi dari orang tuanya untuk menghentikannya.

Pengadilan baru akan memutuskan kasus tersebut dalam waktu sekitar dua pekan. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X