Gay, Kebebasan dan Kemenangan Kaum Ingkar di AS

AS (voa-islam.com)- Presiden AS Barack Obama menyebut bahwa pelegalan gay di seluruh Negara bagian adalah salah satu wujud langkah besar menuju keseteraan. Ia anggap, bahwa gay dan atau nikah sejenis merupakan bagian dari barisan normal bagi kehidupan di dunia.

"Hari ini adalah sebuah langkah dalam barisan menuju kesetaraan. Pasangan gay dan lesbi sekarang memiliki hak untuk menikah, sama seperti orang lain #LoveWins," kata Obama seperti kutip Viva beberapa waktu lalu. Kepetusan ini disahkannya oleh Mahkamah Agung pada Juma’at . 26 Juni 2015.

Menurut Obama, apa yang diputuskan oleh MA merupakan kemenagan besar bagi para gay di AS. Obama juga menyebutkan, apa yang telah diputuskan oleh MA ialah wujud dari hati. Sehingga ia menilai ini adalah bentuk kemenangan yang besar, lagi bebas.

"Putusan ini adalah sebuah kemenangan bagi Amerika. Putusan ini menegaskan bahwa jutaan warga Amerika sudah percaya dengan hati mereka. Ketika semua warga Amerika diperlakukan sama, kita semua lebih bebas," katanya saat berpidato di Gedung Putih.

Putusan Mahkamah Agung itu berarti negara-negara bagian AS tidak bisa melarang pernikahan sesama jenis. Pernikahan gay akan menjadi legal di semua 50 negara bagian AS. 

Setidaknya, ada 13 negara bagian di AS yang melarang pernikahan sesama jenis. Sementara itu, negara bagian Alabama sedang memperdebatkan putusan pengadilan yang mencabut larangan pernikahan sesama jenis. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pelaku Pemboman Masjid Syiah di Kuwait Warga Negara Arab Saudi
• Masya Allah!!! Muslim Islandia Berpuasa di Bulan Ramadhan Selama 22 Jam
• Ini Hukuman Bagi Siapa yang Mengambil Gambar Pejabat Saudi Tanpa Sepengetahuannya
• Studi: Teroris Kulit Putih Ancaman Terbesar bagi Amerika Serikat Dibandingkan dengan Muslim Radikal
• Pasukan Syi'ah Irak Klaim Tangkap Mantan Pejabat Senior Era Saddam Hussein, Abdul Baqi Al-Saadun
• Turki Berencana Dirikan Tembok Perbatasan Turki-Suriah Sepanjang 911 Km
• Puluhan Masjid Bakal Ditutup Sesudah Serangan IS Terhadap Turis di Tunis
• Berencana Liput Suasana Ramadhan di Yerusalem, Wartawan Turki Malah Dicegah di Bandara Israel