Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.215 views

Zionis Israel Larang Warga Palestina Masuki Kota Tua Yerusalem selama 2 Hari

JERUSALEM, ISRAEL (voa-islam.com) - Rezim Zionis Israel telah mengeluarkan larangan 48 jam terhadap warga Palestina dari memasuki Kota Tua di Jerusalem Timur yang mereka jajah, setelah dua serangan penusukan di mana dua warga Israel tewas, dan tiga terluka di lokasi, juru bicara polisi Israel mengatakan.

Dua orang Palestina yang dituduh melakukan serangan penusukan itu ditembak mati di tempat kejadian selama insiden terpisah, beberapa jam terpisah.

Micky Rosenfeld mengatakan kepada Ma'an bahwa larangan warga Palestina memasuki Kota Tua diberlakukan untuk "mencegah insiden atau serangan lebih lanjut."

Rosenfeld menambahkan bahwa petugas polisi tambahan telah dikerahkan di seluruh Yerusalem Timur.

Seorang pejabat di kantor  Kementerian Wakaf Palestina - kantor yang bertanggung jawab untuk senyawa Masjid Al-Aqsa - di Yerusalem mengatakan kepada Ma'an bahwa lebih dari 100 orang Yahudi sayap kanan melakukan tur di kompleks Al-Aqsha Ahad pagi dikawal oleh petugas keamanan Zionis Israel, sementara warga Palestina dilarang.

Sebelum pembatasan masuknya warga Palestina diumumkan, para pemilik toko di Kota Tua menyatakan penutupan semua bisnis di lokasi, atas permintaan faksi-faksi Islam dan nasionalis dan sebagai protes terhadap eskalasi baru-baru ini di sekitar kompleks Masjid Al-Aqsa.

Bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan Zionis Israel di seluruh Yerusalem Timur sedang berlangsung.

Di desa al-Issawiya Yerusalem Timur, pasukan Zionis menyerbu rumah Fadi Alloun, 19 tahun yang dituduh bertanggung jawab atas serangan penusukan Ahad pagi pada warga Yahudi berusia 16 tahun selama jam awal Ahad pagi.

Di homr, pasukan Zionis menyerang para wanita dengan tongkat dan tasers polisi, merusak furniture dan menyita tujuh ponsel, kata anggota keluarga.

Penduduk setempat mengatakan bentrokan sedang berlangsung di desa tersebut.

Bibi Alloun, Haifa Alloun, mengatakan kepada Ma'an bahwa keluarga menolak tuduhan bahwa Alloun telah menikam seorang remaja Israel sebelum Alloun ditembak mati oleh pasukan Israel, mengatakan sebaliknya, bahwa Alloun "ditargetkan dan dibunuh dengan darah dingin."

Namun keluarga Mohannad Halabi, pemuda yang bertanggung jawab atas serangan Sabtu di mana dua orang Yahudi ultra-ortodoks tewas dan dua lagi terluka, termasuk seorang anak 2 tahun, menerima dan memuji serangan Halabi, menyebutnya syuhada untuk Al Aqsa. (st/maan)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X