Kakak Cristiano Ronaldo Minta Maaf Kepada Rakyat Suriah Karena Komentar Tidak Sopan

FUNCAL, PORTUGAL (voa-islam.com) - Kakak mega bintang sepak bola Cristiano Ronaldo telah meminta maaf kepada rakyat Suriah untuk komentar yang dia buat di Twitter yang banyak kalangan anggap tidak sopan untuk orang-orang Suriah.

Sebagaimana dilansir alaraby.co.uk Senin (18/1/2016) Katia Aveiro baru-baru ini mengatakan bahwa pengacau yang mencat 'Messi 10' pada sebuah patung bintang Real Madrid itu di kampung halamannya di Funchal "layak untuk hidup di Suriah".

Pelaku vandalisme memulas patung Ronaldo dengan nama bintang Barcelona Lionel Messi (Messi 10) dengan cat merah setelah ia memenangkan Ballon d'Or untuk kali kelima, dengan Ronaldo kembali keluar sebagai runner-up pada kesempatan ini.

"Saya tidak benar-benar berpikir bahwa saya harus meminta maaf atas sesuatu yang saya tidak katakan, tapi demi menghormati orang-orang yang saya menulis kebangsaan Suriah, saya akan lakukan," tweet Aveiro.

"Ketika media berbicara tentang perang dan pengungsi, saya selalu menunjukkan dukungan untuk datang ke negara kami dan sebagian besar dari mereka diterima di negara-negara dimana mereka pergi," tambahnya.

Real Madrid merupakan salah satu klub sepak bola raksasa yang paling rajin mengundang anak-anak korban perang atau bencana ke markas mereka baik untuk menyaksikan mereka bertanding atau bertemu langsung dengan para bintang mereka.

Pekan ini Real Madrid mengundang Ahmad Dawabsheh, satu-satunya yang selamat dari serangan pembakaran di rumah keluarganya di Palestina yang menewaskan orang tua dan adik nya, untuk kunjungan khusus ke Spanyol untuk bertemu pemain sepak bola favoritnya Ronaldo.

Ronaldo juga bertemu dengan anak yatim Libanon berusia tiga tahun yang kehilangan orang tuanya dalam pemboman di Beirut Desember lalu.

September lalu, keluarga pengungsi Suriah yang nasibnya menjadi terkenal ketika mereka disandung oleh kamerawati Hungaria saat mereka melarikan diri bertemu dengan Ronaldo dan pemain Real Madrid lainnya. (st/aby)