Pasukan AS Kemungkin Akan Tetap di Afghanistan Hingga Beberapa Dekade

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Komandan militer tingkat atas AS, yang hanya beberapa bulan lalu berencana untuk menarik pasukan terakhir Amerika dari Afghanistan pada akhir tahun ini, kini diam-diam berbicara tentang komitmen Amerika yang bisa menyimpan ribuan tentara di negara itu selama beberapa dekade, The Washington Post melaporkan seperti dilansir Khaama Press hari Rabu (27/1/2016).

Kantor berita itu mengutip pejabat militer senior yang mengatakan bahwa pergeseran pola pikir, dimungkinkan oleh keputusan Presiden Obama musim gugur yang lalu untuk membatalkan rencana penarikan, mencerminkan kerentanan pemerintah Afghanistan atas serangan mujahidin yang berkelanjutan dan kekhawatiran bahwa kelompok-kelompok jihad seperti Al-Qaidah terus membangun kamp pelatihan yang efeknya bisa dirasakan jauh melampaui wilayah tersebut.

"Apa yang kita pelajari adalah bahwa Anda tidak bisa benar-benar pergi," kata seorang pejabat senior Pentagon dengan pengalaman yang luas di Afghanistan dan Irak telah dikutip dalam laporan yang mengatakan. "Pasukan lokal perlu dukungan udara, intelijen dan bantuan logistik. Mereka tidak akan siap dalam tiga tahun atau lima tahun. Anda harus berada di sana untuk waktu yang sangat lama. "

Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa ada pengakuan yang luas di Pentagon bahwa membangun kekuatan tentara dan polisi Afghanistan yang efektif akan mengambil komitmen satu generasi, termasuk miliaran dolar per tahun di luar dana dan dukungan terus-menerus dari ribuan penasihat asing di lapangan. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 8 Anggota Perlawan Hamas Hilang Setelah Terowongan di Gaza Runtuh
• Astagfirullah, Geert Wilders Sebut Migran 'Islamic Testosterone Bombs'
• Menlu Rusia Sebut Daulah Islam (IS) Latih Pejuangnya di Georgia
• [Foto] Sisi Lain dan Realita dari Kehidupan Anak-Anak Gaza
• Pejabat Pakistan: laporan Kematian Pemimpin Taliban-Pakistan Mullah Fazlullah Tidak Benar
• SOHR Klaim Rezim Suriah Rebut Kembali Kota Strategis Daraa dari Mujahidin
• Europol: Daulah Islam (IS) Bangun Pasukan Khusus untuk Luncurkan Serangan di Eropa
• Militer Turki Tewaskan 711 Pemberontak Komunis PKK Sejak Desember