Jenderal AS: Afghanistan Butuh Bantuan Jangka Panjang dari AS untuk Kalahkan Mujahidin

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Komandan demisioner dari Pasukan militer AS di Afghanistan, Jenderal John Campbell, mengatakan hari Selasa (2/2/2016) bahwa Afghanistan butuh dukungan jangka panjang dari Amerika Serikat untuk mengalahkan Taliban dan kelompok-kelompok jihad lainnya.

Seperti dilansir Khamaa Press, dalam kesaksiannya kepada komite kongres, Jenderal Campbell lebih lanjut menambahkan bahwa dukungan harus dilakukan dalam upaya untuk mencegah situasi keamanan jadi lebih memburuk dan menghentikan serangan terhadap Barat oleh para mujahidin yang berbasis di Afghanistan.

Menurut Jenderal Campbell, mujahidin mengendalikan atau memiliki pengaruh di 26 dari 407 pusat-pusat distrik di negara itu sementara 94 distrik dipandang sebagai berisiko pada waktu tertentu.

Jenderal Campbell, yang memuji keputusan Presiden Barack Obama untuk mempertahankan kehadiran pasukan AS hampir sepanjang tahun ini, mengatakan bantuan Amerika Serikat adalah mengembangkan visi lima tahun yang akan menghindari tahun-ke-tahun perencanaan pola pikir tradisional.

Dia juga memperingatkan bahwa situasi akan cenderung lebih memburuk dibandingkan dengan 2015 jika penyesuaian tidak tergesa-gesa dan terukur tidak dilakukan.

Pernyataan oleh Jenderal Campbell datang ketika situasi keamanan telah secara tajam memburuk di seluruh negeri, mendorong Presiden Obama mengumumkan pada bulan Oktober bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan kekuatan sekitar 9.800 tentara di Afghanistan hampir sepanjang 2016. (st/kp)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Seorang Pencari Suaka Terancam Diekstradisi Kembali Ke Suriah Oleh Pemerintah Belanda
• Turki Tangkap Seorang Penembak Jitu Asal Serbia yang Disewa Pemberontak Komunis PKK
• Thailand Selatan Kembali Bergolak, Seorang Ranger Paramiliter Ditembak Mati di Saiburi Patani
• 40 Orang Akan Hadapi Dakwaan Terkait Insiden Jatuhnya Crane di Masjidil Haram Makkah
• 3 Siswa Kristen Koptik Mesir Akan Diadili Karena Lakukan Penghinaan Terhadap Islam
• 375 Warga Sipil Tewas Akibat Bombardir Serampangan Pemberontak Syi'ah Houtsi di Perbatasan Saudi
• Rezim Suriah Kirim Penjahat Perang sebagai Delegasi untuk Pembicaraan Damai di Swiss
• Seorang Anggota PLO Ditahan Karena Diduga Jadi Mata-mata Zionis Israel