Tunisia Perpanjang Keadaan Darurat Hingga Satu Bulan Ke Depan

TUNIS, TUNISIA (voa-islam.com) - Pemerintah Tunisia hari Ahad (21/2/2016) mengatakan, akan memperpanjang keadaan darurat nasional selama satu bulan yang diberlakukan setelah bom jibaku pada bulan November tahun lalu yang diklaim oleh kelompok Islamic State (IS) yang menewaskan 12 pasukan pengawal presiden.

Kepresidenan, dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook resmi mereka, mengatakan keadaan darurat akan diperpanjang selama satu bulan dari 22 Februari.

Pernyataan ini mengatakan keputusan itu diambil setelah konsultasi antara presiden, perdana menteri dan ketua parlemen.

Pemboman bus mematikan pada 24 November tahun lalu di Tunis merupakan serangan ketiga di tahun 2015 yang diklaim oleh IS.

Kelompok ini juga mengatakan mereka berada di balik dua pemboman di museum nasional dan sebuah resor pantai yang menewaskan total 60 orang, yang kesemuanya kecuali satu merupakan wisatawan asing. (st/nahar)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Turki Akan Tingkatkan Langkah Keamanan Berteknologi Tinggi di Perbatasan dengan Suriah
• Milisi SDF Jarah Barang-barang Warga Sipil Suriah di Tal Rafaat Aleppo
• Baku Tembak antara Pasukan India dan Mujahidin di Kashmir sejak Sabtu Tewaskan 4 Orang
• Tidak Sanggup Hadapi Taliban, Militer Afghanistan Akhirnya Tarik Pasukan Tersisa dari Musa Qala
• Al-Qaidah Yaman Rebut Kota Ahwar di Provinsi Abyan
• 16 Tewas Selama 2 Pekan Pertempuran antara Militer Filipina dan Pejuang BIFF di Mindanao
• Pengacara Putra Presiden Erdogan Bantah Kliennya Terlibat Pencucian Uang
• Departemen Kehakiman AS akan Paksa Apple untuk Bekerja Sama dengan FBI Buka IPhone Syed Farook