Rezim Assad Bombardir Rumah Sakit Al-Quds di Aleppo, 20 Warga Sipil Termasuk Anak-anak Tewas

ALEPPO, SURIAH (voa-islam.com) - Sedikitnya 20 warga sipil kembali tewas pada hari Rabu (27/4/2016) akibat serangan pemerintah pada rumah sakit dan bangunan perumahan terdekat di kota Suriah dari Aleppo, relawan pertahanan sipil yang dikenal sebagai White Helm mengatakan.

Seorang dokter gigi dan lima anggota keluarga, termasuk dua anak, termasuk di antara mereka yang tewas "oleh serangan udara yang menargetkan Rumah Sakit al-Quds dan sebuah bangunan perumahan terdekat di lingkungan al-Sukkari di Aleppo timur," kata relawan kepada AFP.

Seorang dokter yang merupakan satu-satunya dokter anak di lingkungan timur yang dikuasai pejuang oposisi di Aleppo juga di antara yang tewas, seorang koresponden AFP di dilapangan mengatakan.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengkonfirmasi serangan itu dilakukan oleh "pesawat terbang rezim" dan mengatakan, dua penjaga rumah sakit dan dokter di antara orang yang tewas.

Rekaman Video yang difilmkan oleh AFP menunjukkan gambar dari rumah sakit yang rusak parah, pekerja bantuan mengangkut para korban di ambulans dan seorang pria menangis memegang anak.

Tim penyelamat berada di lokasi untuk mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan, kata koresponden AFP. (st/MEE)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Kota di Bulgaria Larang Muslimah Kenakan Niqab, Denda Siapapun yang Melanggar Aturan
• Tersangka Serangan Paris Salah Abdeslam Diekstradisi ke Prancis
• Milisi Syi'ah Pro-Assad Bombardir Konvoi Bantuan Kemanusiaan yang Menuju Wilayah Oposisi di Homs
• Pemimpin Muslim Myanmar Desak Umat Islam Tenang Menyusul Provokasi Pemberontak Budha
• Jenderal AS: Sekitar 200 Pejuang Asing Bergabung dengan Islamic State (IS) Setiap Bulan
• Relawan Helm Putih Peringatkan Warga Sipil Aleppo Hindari Berkumpul di Tempat Umum
• Turki Deportasi 3.300 Orang Asing yang Dicurigai Terkait Kelompok-kelompok Jihad
• Penelpon Tak Dikenal Ancam Bunuh Bloger Sekuler Paling Terkenal Bangladesh