Laporan IRGC Sebut Sedikitnya 400 Petempur Syi'ah Iran Mati di Suriah

TEHERAN, IRAN (voa-islam..com) - Kantor berita semi-resmi Iran ILNA melaporkan bahwa para keluarga dari setidaknya 400 orang dalam brigade-brigade Iran yang tewas dalam pertempuran di Suriah telah dirujuk ke Martyr Foundation, yang menawarkan dukungan keuangan kepada kerabat mereka yang tewas berjuang untuk Iran.

Laporan hari Sabtu (13/8/2016) mengutip kepala Martyr Foundation, Mohammad Ali Shahidi, yang mengatakan bahwa Korps Pengawal Revolusi Syi'ah Iran (IRGC) mengumumkan jumlah para petempur yang tewas, mengatakan bahwa sekitar setengah dari mereka adalah warga Syi'ah Afghanistan.

Ini adalah pertama kalinya bahwa seorang pejabat Iran telah mengindikasikan berapa banyak orang yang tewas dalam pertempuran di milisi-milisi Syi'ah Iran di Suriah.

Iran telah memberikan dukungan militer dan politik kepada Presiden Bashar Al-Assad dalam perang sipil Suriah. Syi'ah Hazara asal Afghanistan, beberapa di antaranya hidup menjadi pengungsi di Iran, telah diiming-imingi dengan kewarga negaraan tetap dan juga bayaran yang tinggi, untuk bertempur bersama dengan para petempur Syi'ah Iran lainnya di Suriah. (st/AP)

Kantor berita semi-resmi Iran ILNA melaporkan bahwa para keluarga dari setidaknya 400 orang dalam brigade-brigade Iran yang tewas dalam pertempuran di Suriah telah dirujuk ke Martyr Foundation, yang menawarkan dukungan keuangan kepada kerabat mereka yang tewas berjuang untuk Iran.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 17.663 Jamaah Haji Asal Indonesia Sudah Tiba di Madinah
• Pengadilan Prancis Perkuat Putusan Kota Cannes untuk Larang Burkini
• Seorang Imam Muslim dan Asistennya Ditembak Mati di New York AS
• Presiden Filipina Tolak Minta Maaf Setelah Sebut Dubes AS 'Seorang Gay dan Anak Pelacur'
• Turki Sita Properti Milik 'Dalang' Kudeta Gagal 15 Juli Fetullah Gulen
• Serangan Besar Rezim Assad di Kota Daraya Kembali Berakhir dengan Kegagalan
• Pentagon Klaim Serangan Udara AS Tewaskan Pemimpin IS 'Wilayat Khurasan' Hafiz Saeed Khan
• Pejabat Intelijen Jerman Sebut Sel Tidur IS Tiba di Jerman Sebagai Pengungsi, Siap Beraksi