Islamic State (IS) Tutup Jaringan Internet di Raqqa Menyusul Serangan Pasukan SDF

RAQQA, SURIAH (voa-islam.com) - Islamic State (IS) telah menutup sejumlah cafe internet di timur laut  kota Raqqa. IS juga menyita lusinan perangkat satelit pribadi, sumber-sumber lokal melaporkan hari Senin (7/11/2016).

"Mereka (IS) menggerebek kafe-kafe internet dan rumah-rumah warga sipil dalam upaya untuk menutup jaringan internet di Raqqa," seorang aktivis media lokal mengatakan kepada ARA News, berbicara dalam kondisi anomitas.

"Kebanyakan kafe-kafe internet di kota Raqqa telah ditutup," sumber itu melaporkan.

Ini terjadi hanya satu hari setelah Pasukan Tentara Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi meluncurkan operasi yang disebut Efrat Wrath, sebuah kampanye militer yang bertujuan membebaskan Raqqa dari IS. SDF didukung AS pada Senin (7/11/2016) menguasai 11 desa utara dari Raqqa, dalam upaya untuk mengisolasi IS dalam kota.

Operasi itu menyebabkan keadaan siaga di jajaran IS. Upaya mereka untuk menutup internet terjadi di tengah kekhawatiran bahwa informan lokal telah membocorkan informasi keamanan tentang gerakan IS di Raqqa ke SDF dan koalisi yang dipimpin AS.

"Islamic State telah memperketat langkah-langkah keamanan di dalam dan di sekitar kota Raqqa. Tak seorang pun diperbolehkan untuk meninggalkan kota dalam keadaan apapun, "kata aktivis hak asasi Kamal Hamdawi kepada ARA News.

Juga pada hari Senin, pejuang IS menyerbu rumah keluarga Kurdi di kota Raqqa, dan menangkap sejumlah warga sipil atas tuduhan mendukung SDF, saksi mata melaporkan. (an/ARA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• WHO: Perang Yaman Telah Menewaskan lebih 7000 Orang
• Dalam 2 Hari 45 Milisi Syi'ah Bayaran Asal Irak dan Libanon Tewas oleh Mujahidin di Selatan Aleppo
• 800 Lebih Tentara Kenya Desersi Sejak Dimulainya Intervensi Militer di Somalia Tahun 2011
• Pasukan Khusus SAS Ditugaskan Tangkap atau Bunuh 200 Warga Inggris yang Bergabung dengan IS
• Boko Haram Tewaskan Seorang Perwira dan 6 Tentara Nigeria di Malam Fatori
• Presiden Turki Erdogan Tidak Peduli Jika Disebut Diktator
• Mendiang Jenderal Syi'ah Iran Sebut Assad adalah Prajurit yang Melayani Ayatola Kamenei
• Jaksa Penuntut Jerman selidiki Facebook atas Postingan Kebencian