Polisi Ohio AS Tembak Mati Seorang Mahasiswa asal Uni Emirat Arab

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Seorang mahasiswa asal Uni Emirat Arab di Ohio telah ditembak mati oleh seorang polisi AS, pihak berwenang mengatakan.

Saif Nasser Mubarak Ali Alameri, berusia 26, ditembak setelah dituduh melarikan diri dari lokasi kecelakaan mobil dan bergulat dengan seorang polisi.

Polisi dipanggil ke Hudson, Ohio yang pembunuhan terjadi setelah laporan tentang "mengemudi tidak menentu" di daerah itu.

Mahasiswa Emirat itu diduga terlibat dalam kecelakaan ketika mobilnya memotong kendaraan lain, menyebabkan ia terbalik.

Alameri melarikan diri namun ditangkap di daerah berhutan oleh petugas tak lama setelahnya, kata laporan media.

Dia dikatakan bergulat dengan polisi sebelum dibunuh.

Dia mendapatkan luka tembak tunggal di kepalanya, kata media.

Mohammed Mer al-Raisi, wakil UEA untuk urusan luar negeri, menegaskan pembunuhan itu dan mengatakan bahwa staf kedutaan menindaklanjuti "insiden menyakitkan" tersebut.

"Sebagai tindak lanjut, dan setelah rincian insiden menyakitkan yang diklarifikasi oleh pihak berwenang, kementerian akan mengeluarkan pernyataan yang lebih komprehensif di lain waktu," kata Raisi dalam sebuah pernyataan yang dilakukan pada kantor berita negara WAM.

Alameri adalah seorang mahasiswa hukum tahun pertama di Case Western Reserve University di Cleveland ini.

Petugas yang terlibat dalam pembunuhan tersebut telah ditetapkan untuk sementara kematian itu sedang diselidiki.

Awal tahun ini, polisi Ohio yang terlibat dalam insiden lain yang melibatkan seorang pria Emirat.

Polisi bersenjata pada bulan Juli "secara brutal menangkap" seorang pengusaha UEA yang mengenakan pakaian tradisional setelah mereka menuduhnya sebagai anggota Islamic State.

Penangkapan kasar itu menyebabkan insiden diplomatik kecil dengan UEA memperingatkan warga negaranya menghindari mengenakan pakaian tradisional di luar negeri. ( St/tna)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 21.000 Muslim Rohingya Melarikan Diri ke Bangladesh dari Myanmar
• Jet Tempur Rusia Kembali Jatuh Ke Laut Saat Akan Mendarat di Kapal Induk Admiral Kuznetsov
• Seorang Muslimah AS Didorong Hingga Jatuh dari Tangga di Stasiun Kereta Api New York
• Seorang Pria Yaman Dibebaskan dari Penjara Guantanamo Setalah 14 Tahun Ditahan Tanpa Dakwaan
• Pasukan Afghanistan Tewaskan Pemimpin Senior IS 'Wilayat Khurasan' dalam Bentrokan di Jawzan
• 46 Warga Sipil Suriah Kembali Tewas Akibat Serangan Udara Rusia di Idlib
• Rezim Teroris Assad Beri Peringatan Terakhir pada Mujahidin di Timur Aleppo untuk Menyerah
• Presiden Hadi Perintahkan Militer Yaman Serang Pemberontak Syi'ah di Laut Merah