Protes Pembantaian di Aleppo, Ribuan Aktivis Berencana Lakukan Pawai dari Berlin ke Aleppo

BERLIN, JERMAN (voa-islam.com) - Sekelompok aktivis yang berbasis di Berlin berencana melakukan pawai ke Aleppo pada 26 Desember sebagai protes atas pembunuhan ratusan warga sipil di kota yang terkepung tersebut, The New Arab melaporkan.

Sekitar 3.000 relawan mendaftar untuk ambil bagian dalam pawai sipil untuk Aleppo pada 26 Desember, mengatakan pawai itu akan membawa perhatian pada pembantaian yang diderita warga sipil di Suriah.

Jurnalis Polandia Anna Alboth, yang memulai ide, menekankan bahwa kampanye tidak berafiliasi ke partai politik atau organisasi.

"Kami hanya warga acak Eropa yang merasa sudah jemu," kata Alboth kepada Anadolu dan dikutip The New Arah Ahad (11/12/2016).

"Tujuan utama kami, atau mimpi utama kami, adalah bahwa apa yang terjadi di Aleppo harus berakhir, sehingga warga sipil memiliki akses ke bantuan kemanusiaan. Itulah masalahnya," kata Alboth.

"Kami ingin memberikan orang-orang seperti kita kesempatan untuk ambil bagian dalam gerakan ini, untuk mengatakan apa yang mereka pikirkan. Kami juga ingin memberi harapan kepada orang-orang di Aleppo," tambahnya.

Sebuah akun media sosial @CivilMarchForAleppo telah dibuat pekan lalu dengan harapan untuk mengumpulkan relawan.

Perjalanan sejauh 2.000-mil itu diperkirakan akan berangkat dari Jerman melalui ke Republik Ceko, Austria, Slovenia, Kroasia, Serbia, Macedonia, Yunani dan Turki, ke Aleppo.

Kota timur Aleppo telah menjadi kubu pejuang oposisi sejak pertengahan 2012, namun pasukan pemerintah, dengan bantuan milisi Syi'ah asing dan lokal bayaran serta serangan udara biadab Rusia dalam beberapa pekan terakhir telah menguasai lebih dari 85 persen dari daerah itu.

Lebih dari 400.000 warga sipil - termasuk puluhan ribu anak-anak - di kota utara Suriah tersebut telah menjadi saksi salah satu pembantaian paling mengerikan dari perang hampir enam tahun di negara itu. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Benyamin Netanyahu: Donald Trump Akan Jadi Teman yang Baik untuk Israel
• Ledakan Bom Kembar di Luar Stadion Klub Sepak Bola Besiktas Turki Tewaskan 15 Orang
• Militer Filipina Klaim Pasukan Keamanan Malaysia Tewaskan Pemimpin Kunci Abu Sayyaf di Sabah
• Militer Syi'ah Irak Kirim Bala Bantuan ke Timur Mosul setelah Dipukul Mundur Islamic State (IS)
• Ratusan Pria dan Anak Laki-laki Sunni Aleppo Menghilang Setelah Masuki Wilayah Rezim Assad
• Hakim Putuskan Politisi Anti-Islam Belanda Geert Wilders Bersalah atas Diskriminasi Rasial
• AS Akan Kirim Satu Brigade Lapis Baja dan 2300 Pasukan ke Afghanistan
• Polisi Mesir Tangkap Osama Mursi, Anak Presiden Terguling Muhammad Mursi