Turki Berencana Perbaiki Puluhan Masjid di Suriah yang Rusak Parah Akibat Perang

ANKARA,TURKI (voa-islam.com) - Yayasan Diyanet Turki berencana untuk memperbaiki puluhan masjid di Suriah yang rusak parah dalam perang yang sedang berlangsung, menurut kepala yayasan pada hari Ahad (24/4/2017)

Mustafa Tutkun mengatakan kepada Anadolu Agency, yayasan yang dikelola negara tersebut berencana membangun dan memperbaiki 66 masjid yang bekerja sama dengan kantor Perdana Menteri.

Tutkun mengatakan bahwa proyek tersebut akan dilakukan di tempat-tempat di mana Islamic State (IS) dan Partai Komunis Kurdistan (PKK) telah dieliminasi oleh ruang operasi Perisai Efrat yang dipimpin Turki, termasuk Cobanbey, Azaz dan Jarablus.

Beberapa masjid telah dibuka kembali setelah diperbaiki.

"Kami menyelesaikan perbaikan masjid Kebir, Nur dan Hasan di Jarablus dan telah dibuka kembali ke publik untuk digunakan," tambahnya.

Selain itu, Tutkun mengatakan bahwa yayasan tersebut memulihkan dan membuka kembali 127 masjid yang bekerja sama dengan Direktorat Agama yang telah dirusak oleh kelompok teror PKK di timur dan tenggara Turki.

Suriah telah dikepung dalam perang sipil yang menghancurkan sejak awal 2011, ketika rezim Bashar al-Assad menindak protes pro-demokrasi - yang meletus sebagai bagian dari pemberontakan Spring Arab - dengan keganasan yang tak terduga.

Sejak saat itu, ratusan ribu orang diyakini terbunuh dan jutaan lainnya mengungsi akibat konflik tersebut. (st/aa)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Laporan: Islamic State (IS) Pindahkan Ibukota Kekhalifahan dari Raqqa ke Deir Al-Zour
• Zakir Naik Dapat Pembelaan Setelah Berstatus Penduduk Tetap Malaysia
• Israel Tuduh Staf Senior Badan PBB di Gaza Terpilih Jadi Anggota Biro Politik Hamas
• Remaja Israel-AS Ditangkap Karena Buat Ratusan Ancaman Bom ke Pusat Komunitas Yahudi
• 2 Tewas dalam Aksi Penembakan di Kantor Dinas Intelijen Rusia di Kota Khabarovsk
• Khawatir Disiksa jika Kembali, Dzakir Naik Minta Penyidik India Tanyai Dia di Tempat Netral
• HRW: Pemberontak Syi'ah Houtsi Gunakan Ranjau Darat Terlarang di Yaman
• Rusia Akui Seorang Perwira Pasukan Marinir Mereka Tewas oleh Pejuang Oposisi di Suriah