Israel Perpanjang Larangan Bepergian Pemimpin Palestina Syaikh Raid Salah

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri Dalam Negeri Israel Arie Deri telah memperpanjang larangan bepergian yang dikeluarkan terhadap Syaikh Raed Salah, wakil pemimpin Gerakan Islam di Israel (cabang utara), media Israel melaporkan pada hari Kamis (6/7/2017.

Menurut Saluran Israel 7, Deri memperbaharui larangan perjalanan atas Salah - yang secara efektif melarangnya meninggalkan negara tersebut - untuk tahun tambahan.

"Kementerian mendasarkan keputusannya pada kekhawatiran bahwa kepergian Salah dari negara tersebut dapat merugikan keamanan negara," saluran penyiaran itu melaporkan.

Sejak 2015, Israel telah melarang Salah, yang dipandang sebagai ikon perlawanan Palestina, melakukan perjalanan ke luar negeri dengan alasan yang seolah-olah terkait dengan "keamanan nasional".

Gerakan Islam dilarang oleh pemerintah Israel, yang dalam beberapa tahun terakhir telah berulang kali menangkap Salah dan menutup puluhan organisasi - termasuk sejumlah badan amal - atas dugaan hubungan mereka dengan kelompoknya. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hacker Tak Dikenal Bobol Jaringan Komputer Perusahaan Operator Nuklir di AS
• 'Berang' Tuntutan Ditolak, Saudi CS Siap Berikan Hukuman Lebih Lanjut Terhadap Qatar
• Israel Hancurkan Desa Arab Badui di Gurun Nagev untuk yang Ke-115 Kalinya
• Satu Tentara AS Tewas dalam Serangan Terbaru Terhadap Pasukan Asing di Afghanistan
• Khalifa Haftar Klaim Pasukannya Kuasai Penuh Kota Benghazi Libya dari Mujahidin
• Pakistan Uji Coba Rudal Balistik Jarak Pendek yang Mampu Membawa Hulu Ledak Nuklir
• Abu Sayyaf Penggal 2 Pelaut Vietnam yang Telah Mereka Sandera Selama 8 Bulan
• Penumpang Bandara Manchester Dievakuasi Menyusul Ditemukannya Paket Mencurigakan