Liga Arab Desak AS Cabut Sanksi untuk Sudan

KAIRO, MESIR (voa-islam.com) - Liga Arab pada Kamis kemarin (13/7/2017) menyesalkan keputusan Washington untuk memperpanjang tiga bulan lagi masa pencabutan sanksi yang telah diberlakukan selama beberapa dasawarsa terhadap Sudan.

Di dalam siaran persnya, Liga Arab menyatakan mereka berharap sanksi tersebut dicabut selamanya sejalan dengan keputusan mantan presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pada Januari lalu untuk membatalkan dua perintah eksekutif mengenai negara Arab itu sehubungan dengan dukungan pada terorisme.

Liga Arab telah menyampaikan kembali penolakannya para sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Sudan, menyoroti kontak Sekretaris Jenderal Liga Arab dengan Pemerintah AS berkenaan dengan pencabutan permanen sanksi terhadap Sudan.

Menurut instruksi AS, Pemerintah Sudan harus menyerahkan laporan paling lambat pada 13 Juli 2017, yang menunjukkan negara itu berkomitmen pada persyaratan tertentu termasuk memerangi terorisme dan memenuhi komitmen untuk menghentikan permusuhan di daerah konflik supaya sanksi-sanksi terhadap negara itu bisa dicabut sepenuhnya.

Sudan sendiri telah dimasukkan ke dalam daftar negara pendukung terorisme oleh AS sejak 1993, lapor AFP.

Perintah eksekutif tersebut memberi waktu 180 hari untuk kajian sebelum pencabutan penuh dan selamanya semua sanksi jika Pemerintah Sudan mempertahankan upayanya berkaitan dengan pemenuhan hak asasi manusia dan perang melawan terorisme.[fq]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Bentrokan Senjata di Al-Quds Tewaskan 3 Warga Palestina dan 2 Polisi Zionis Israel
• Saudi Akan Berikan Pelajaran Olahraga kepada Para Pelajar Wanita
• Pengguna Twitter Gugat Donald Trump Karena Memblokir Mereka di Jejaring Sosial Tersebut
• Laporan: 670.000 Pekerja Asing Akan Meninggalkan Saudi Pada 2020
• Erdogan: Tidak Masalah Turki Ditolak Keanggotaannya di Uni Eropa
• HRW: Irak Berikan Hukuman Kolektif kepada Keluarga Anggota ISIS
• UEA Tuduh Stasiun TV Al-Jazeera Hasut Kebencian dan Anti Semit
• Badan Sensor India Minta Kata 'Sapi', Hindu' dan 'Gujarat' DIhapus dalam Film