Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.158 views

HRW: Tindakan Israel Mencabut Status Tinggal Orang Palestina adalah Kejahatan Perang

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Human Rights Watch (HRW) telah memperingatkan bahwa melucuti hak sekitar 15.000 warga Palestina yang berhak tinggal di Yerusalem al-Quds sejak 1967 dapat menjadi "kejahatan perang".

"Israel mengklaim untuk memperlakukan Yerusalem sebagai kota yang bersatu, namun kenyataannya secara efektif merupakan satu rangkaian peraturan untuk orang Yahudi dan satu lainnya untuk orang Palestina," kata direktur hak asasi internasional untuk Timur Tengah, Sarah Leah Whitson, dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada hari Selasa (8/8/2017).

Dari tanggal 5 sampai 10 Juni 1967, Perang Enam Hari antara rezim Zionis Israel di satu sisi dan Mesir, Yordania, dan Suriah di sisi lain. Pada akhir perang tersebut, Israel menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur al-Quds, Jalur Gaza, dan sebagian Dataran Tinggi Golan. Israel kemudian mundur dari Gaza namun tetap mengepungnya. Perang tersebut dan tindakan Israel yang terjadi kemudian mengungsikan ratusan ribu orang Palestina dan Suriah.

Sejak saat itu, 14.595 warga Palestina telah dicabut status tempat tinggal mereka, sebuah langkah yang secara efektif menghentikan mereka dari tinggal di kota kelahiran mereka, kata Whitson.

"Pembatalan tempat tinggal sering kali secara efektif memaksa orang-orang Palestina dari Yerusalem yang diduduki, yang dilindungi berdasarkan pendudukan Israel di bawah Konvensi Jenewa Keempat, untuk meninggalkan wilayah tempat tinggal mereka," tambahnya.

Israel diwajibkan untuk menarik diri dari semua wilayah yang disita dalam perang di bawah Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 242, yang diadopsi beberapa bulan setelah Perang Enam Hari, pada bulan November 1967; Namun rezim Tel Aviv tidak pernah mematuhi hukum internasional tersebut sejak saat itu.

"Deportasi atau pemindahan paksa dari setiap bagian populasi wilayah yang diduduki bisa berarti kejahatan perang," katanya.

Laporan tersebut muncul beberapa hari setelah sebuah pengadilan Israel memutuskan untuk mencabut kewarganegaraan seorang pria muda Arab-Israel atas keterlibatannya dalam sebuah serangan terhadap tentara zionis Israel di wilayah utara yang diduduki dua tahun lalu.

Direktur HRW untuk wilayah Palestina yang diduduki, Omar Shakir, mengatakan bahwa pencabut kewarganegaraan Zayoud "akan membuat dia tanpa kewarganegaraan, yang melanggar kewajiban Israel berdasarkan hukum hak asasi manusia internasional".

Sekitar 1,4 juta orang Arab Israel, yang membentuk sekitar 18 persen penduduk Israel, tinggal di wilayah pendudukan. Mereka adalah keturunan orang-orang Palestina yang tetap berada di tanah mereka bahkan setelah pembentukan negara Zionis pada tahun 1948. (st/ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X