Ribuan Warga Karachi Turun ke Jalan Kecam Langkah Trump

KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Ribuan orang berpawai di kota pelabuhan selatan Pakistan, Karachi, untuk memprotes keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Pawai yang diselenggarakan oleh partai Jamat-e-Islami (JI) itu diikuti sejumlah besar perempuan dan anak-anak.

"Yerusalem milik Palestina" dan "Hancurkan AS dan Israel" adalah beberapa poster yang dibawa oleh para peserta pawai.

"Pawai ini merupakan sebuah pesan kepada Amerika Serikat dan Israel bahwa Yerusalem tidak akan pernah menjadi ibu kota negara Zionis sampai kapanpun," kata ketua partai Siraj-ul-Haq dalam pidatonya.

"Kami menghormati negara Palestina yang pemberani, yang telah mengorbankan anak-anaknya, namun tidak pernah menerima pendudukan Israel," katanya.

Yerusalem tetap menjadi jantung konflik Israel-Palestina, di mana rakyat Palestina berharap bahwa Yerusalem Timur - yang sekarang diduduki oleh Israel - pada akhirnya dapat berfungsi sebagai ibu kota negara Palestina.[fq/worldbulletin]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Langkah Trump Akui Yerusalem Ibu Kota Israel Pengaruhi Bisnis
• Sudan Bantah 8 Ulama Oposisi Saudi Dideportasi ke Negara Mereka
• Erdogan: Dunia Islam Jadi Target Serangan Pihak Lain
• LSM Turki IHH Buka TK Anak Yatim di Suriah
• Otoritas Palestina Tolak Perubahan Apapun di Perbatasan Yerusalem
• Erdogan Sebut Umat Muslim Akan Kehilangan Mekkah Jika Yerusalem Tetap Ibukota Israel
• Pemimpin Hamas: Al-Quds Akan Jadi 'Kuburan Konspirasi' Melawan Palestina
• Tentara Yaman dan Pejuang Sekutu Usir Pemberontak Syi'ah Houtsi dari Kota Bahyan