Turki Perintahkan Penangkapan 120 Personil Militer Terkait Fetullah Gulen

ISTANBUL, TURKI (voa-islam.com) - Seorang jaksa Turki mengeluarkan surat perintah penahanan untuk 120 tersangka dari militer, kata Anadolu Agency yang dikelola negara pada hari Kamis(1/2/2018), yang terakhir dalam sebuah tindakan keras pemerintah yang telah berjalan lama yang diluncurkan setelah usaha kudeta yang gagal pada 2016.

Polisi memulai penggerebegan serentak di 43 provinsi untuk menangkap tersangka, 58 di antaranya diyakini pengguna aplikasi pesan ByLock yang dilarang, kata Anadolu.

Turki melarang ByLock menyusul usaha kudeta, mengatakan bahwa para pengikut cendekiawan Fethullah Gulen menggunakannya untuk berkomunikasi pada malam kudeta tersebut, ketika tentara nakal mengendarai tank dan pesawat tempur untuk menyerang parlemen, menewaskan lebih dari 240 orang.

Gulen, yang telah tinggal di pengasingan di Amerika Serikat sejak 1999, telah membantah terlibat dan mengutuk kudeta tersebut.

Lebih dari 50.000 orang telah dipenjara karena menunggu persidangan atas dugaan hubungan dengan Gulen, sementara 150.000 orang telah dipecat atau diskors dari pekerjaan di sektor militer, publik dan swasta.

Pemerintah menolak kekhawatiran kelompok hak asasi manusia tentang tindakan keras tersebut, dengan mengatakan bahwa hanya pembersihan semacam itu yang dapat menetralisir ancaman yang ditunjukkan oleh jaringan Gulen, yang dikatakan telah menyusupi lembaga seperti pengadilan, tentara dan sekolah. (st/Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hamas: Otoritas Palestina Laksanakan Perintah Israel Tangkapi Orang Palestina yang telah Dibebaskan
• Seorang Warga India Ditangkap di Libya Karena Bergabung dengan Islamic State (IS)
• AS Masukkan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh ke dalam Daftar Teroris Global
• Polisi Prancis Tahan Tariq Ramadhan atas Tuduhan Pemerkosaan dan Penyerangan
• Militer Turki dan Pejuang FSA Rebut 2 Desa Lagi di dekat Afrin dari Milisi Kurdi
• Ulama Darul Uloom India Larang Wanita Saksikan Pertandingan Sepakbola
• Laporan: Al-Waleed Bin Talal Serahkan Sebagian Besar Kekayaan ke Otoritas Saudi untuk Pembebasannya
• Afghanistan Sebut Taliban Harus Dikalahkan Setelah Trump Menolak Berdamai