Mahmoud Abbas Tolak Tawaran Cabut Sanksi di Jalur Gaza

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Presiden Otorita Palestina (PA) Mahmoud Abbas menolak tawaran mediasi dari seluruh dunia untuk mencabut sanksi-sanksi yang diberlakukannya di Jalur Gaza, Shehab.ps melaporkan hari Rabu (4/7/2018).

Shehab mengutip TV Israel Channel 11 mengatakan bahwa Abbas ditekan untuk meringankan situasi ekonomi di Gaza, tetapi ia tidak melakukannya.

Stasiun TV itu mengatakan utusan dari seluruh dunia meminta Abbas untuk mengizinkan pengiriman uang ke Jalur Gaza tetapi dia mengatakan bahwa dia bermaksud untuk melanjutkan sanksi-sanksinya sampai Hamas menyerahkan kontrol penuh atas daerah kantong tersebut.

"Pejabat PA di Ramallah mengatakan kepada sebuah stasiun radio Israel bahwa mereka mungkin akan menyatakan utusan PBB untuk wilayah itu sebagai sebuah persona non grata jika dia terus mengusulkan program untuk memperbaiki situasi ekonomi di Gaza sebelum memastikannya dikendalikan oleh PA," kata saluran itu. (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Trump 'Ancam' Saudi: Turunkan Harga Minyak Atau Kami Tidak Akan Bela Anda
• Putra Pemimpin Islamic State Abu Bakar Al-Baghdadi Dilaporkan Gugur di Homs Suriah
• Sejumlah Hotel di Tunisia Larang Penggunaan Burkini, Mengklaim itu Mencemari Kolam
• Pasukan Zionis Yahudi Bunuh 202 Orang Palestina Sejak Pengakuan Trump Yerusalem Ibukota Israel
• Hamas: Rekonsiliasi Dimulai dengan Pencabutan Sanksi Jalur Gaza oleh Faksi Fatah
• Serangan Rezim Assad di Barat Daya Suriah Telah Membuat 270.000 Warga Sipil Mengungsi
• Irak Bangun Pagar di Sepanjang Perbatasan Suriah untuk Cegah Masuknya Pejuang IS
• Ennahda Kecam Seruan Untuk Memboikot Ibadah Haji di Arab Saudi