Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.400 views

HRW Serukan Penyelidikan Internasional atas 'Pembantaian Rabaa' 2013 oleh Junta Militer Mes

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Sebuah kelompok hak asasi manusia menyerukan penyelidikan internasional terhadap tindakan keras mematikan terhadap pendukung Ikhwanul Muslimin (IM) yang kemudian dilarang selama protes 2013 di Mesir.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan pada hari Senin (13/8/2018) bahwa pihak berwenang Mesir telah gagal menyelidiki atau mengadili satu pun anggota pasukan keamanan yang bertanggung jawab atas pembantaian di Alun-alun Rabaa al-Adawiya di Kairo.

Kelompok hak asasi manusia itu mengatakan serangan terhadap demonstrasi duduk itu menewaskan lebih dari 800 pemrotes dalam hitungan jam dalam "pembunuhan massal terbesar dalam sejarah modern Mesir".

"Lima tahun sejak pembantaian Rabaa, satu-satunya tanggapan dari pihak berwenang adalah mencoba untuk melindungi mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan ini dari keadilan," kata Sarah Leah Whitson, direktur HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.

"Tanggapan dari sekutu Mesir untuk kejahatan di Rabaa dan kurangnya keadilan bagi para korban telah sepenuhnya diam."

Pembubaran berdarah itu terjadi berminggu-minggu setelah Muhamed Mursi digulingkan menyusul unjuk rasa yang dimotori kelompok sekuler dan liberal terhadap kekuasaannya selama satu tahun. Pemerintah Mesir mengklaim banyak demonstran bersenjata dan 43 petugas polisi tewas.

Sejak itu ribuan pengunjuk rasa, termasuk Mursi dan para pemimpin Ikhwanul Muslimin lainnya, telah dihukum di pengadilan massal. Pengadilan Mesir pada bulan Juli memvonis mati 75 orang karena berpartisipasi dalam protes.

Kekebalan hukum

Presiden Abdel Fattah al-Sisi bulan lalu menyetujui undang-undang yang memberi kekebalan kepada pejabat militer senior dari penuntutan terkait dengan kerusuhan yang terjadi setelah penggulingan Mursi.

"Tanpa keadilan, Rabaa tetap menjadi luka terbuka. Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal para pemrotes tidak boleh mengandalkan kemampuan untuk melindungi diri dari pertanggungjawaban selamanya," Whitson memperingatkan.

Di antara mereka yang masih menunggu putusan adalah jurnalis foto terkemuka Mahmud Abu Zeid, yang secara luas dikenal sebagai Shawkan, yang pada bulan Mei menerima Hadiah Kebebasan Pers UNESCO.

Ikhwanul Muslimin dilarang menyusul penggulingan Mursi pada Juli 2013 dalam kudeta yang dipimpin oleh Sisi, yang menjadi presiden negara itu setahun kemudian. Sisi terpilih kembali pada bulan Maret tahun ini. (st/AJE)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X