Laporan: PM Israel Adakan Pertemuan Rahasia Dengan Pejabat Senior Tingkat Atas Indonesia di New York

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan rahasia dengan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan lalu, kata Radio Angkatan Darat Israel seperti dikutip Middle East Monitor Selasa (2/10/2018).

Menurut laporan itu, Netanyahu bertemu pekan lalu dengan banyak pemimpin Timur Tengah termasuk "seorang pejabat di negara Islam terbesar di dunia yang belum menjalin hubungan diplomatik dengan Israel".

Pertemuan itu dirahasiakan atas permintaan Jakarta, lanjut laporan itu.

Kantor Perdana Menteri Israel tidak mengomentari berita itu.

“Ada hubungan hangat antara Tel Aviv dan Jakarta pada 1990-an, di bawah kekuasaan mantan perdana menteri Yitzhak Rabin, dan sejak saat itu, kontak antara kedua negara sebagian besar telah dirahasiakan, mengingat opini publik pro-Palestina di Indonesia," tambahnya.

Sebelumnya pada bulan Juni, Tel Aviv dan Jakarta mengumumkan pencabutan pembatasan pariwisata antara kedua negara.

Pada hari Sabtu, Menteri Komunikasi Israel Ayoob Kara mengatakan bahwa Netanyahu telah mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dari Timur Tengah jauh dari media.

Netanyahu berkomentar pada pernyataan Kara yang mengatakan "Saya tidak tahu pemimpin mana yang Anda bicarakan, tidak ada yang seperti itu". (st/MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Faylaq Al-Sham Bantah Tarik Pasukan dan Senjata Berat dari Zona De-Militerisasi di Idlib
• Presiden Kamerun Klaim Negaranya Telah Mengalahkan Kelompok Boko Haram
• Rezim Assad Harus Membayar 1 Miliar USD untuk Sistem Rudal Terbaru S-300 dari Rusia
• Dalam Waktu 3 Tahun Serangan Udara Rusia di Suriah Telah Menewaskan 18.000 Orang Lebih
• Nouruddin Al-Zinki Luncurkan Serangan ke Posisi Rezim Suriah di Barat Aleppo
• Trump Tekan Saudi Agar Beli Lebih Banyak Senjata dari AS
• Pejabat Afghanistan Dilaporkan Bertemu dengan Perwakilan Taliban di Arab Saudi
• Kanada Lucuti Warga Negara Kehormatan Pemimpin De Facto Myanmar Aung San Suu Kyi