Israel Perintahkan Penghentian Segera Pengiriman Bahan Bakar ke Jalur Gaza

TEL AVIV, ISRAEL (voa-islam.com) - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada Jum'at (12/10/2018) memerintahkan penghentian "segera" pengiriman bahan bakar ke Jalur Gaza setelah bentrokan sengit dengan warga Palestina di perbatasan Gaza-Israel.

"Menyusul insiden serius di Jalur Gaza, kementerian pertahanan memerintahkan penghentian segera pengiriman bahan bakar" ke daerah itu, katanya dalam sebuah pernyataan.

Bahan bakar solar didanai oleh Qatar dan telah ditransfer pekan ini dari Israel ke pembangkit listrik di Gaza.

Otoritas Palestina, yang dijalankan oleh Fatah di Tepi Barat, menuduh Qatar menantang pemerintah Palestina dengan membayar bahan bakar solar yang diperlukan untuk menjaga pembangkit listrik di Gaza tetap beroperasi

Pejabat tinggi Palestina dan anggota Fatah, Ahmad Majdalani, mengatakan partai itu tetap curiga terhadap peran Qatar dalam ikut campur dalam urusan Jalur Gaza, yang dikendalikan oleh Hamas.

Qatar telah menantang pemerintah di Ramallah dengan mengirim truk bahan bakar ke Gaza, katanya dalam pernyataan kepada Kantor Berita Palestina.

Dia mengatakan langkah Doha, yang terjadi tanpa persetujuan pemerintah Palestina yang sah, datang dalam bentuk “pendanaan tidak langsung untuk mendorong Hamas” pada posisinya dalam menolak upaya rekonsiliasi. (st/aby)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pendeta Tersangka Teror Andrew Brunson Pulang Ke AS Setelah Dibebaskan Pengadilan Turki
• Turki Lanjutkan Pengadilan Terhadap Pendeta Asal AS Andrew Brunson
• Malaysia Bebaskan 11 Muslim Uighur, Tolak Permintaan Beijing untuk Dideportasi ke Cina
• Pasukan Komunis Kurdi Suriah Tahan 900 Pejuang Islamic State dari 44 Negara
• Richard Branson Tangguhkan Investasi Lebih 1 Miliar USD di Saudi Terkait Hilangnya Jamal Khashoggi
• Malaysia Akan Hapus Hukuman Mati
• 14 Pengungsi Suriah Termasuk Anak-Anak Meninggal Kekurangan Perawatan Medis di Kamp Rukhban
• Sehari Setelah Kirim Minyak, Qatar Juga Akan Kirim Bantuan Sebesar 150 Juta USD untuk Gaza