Serangan Drone AS di Yaman Diduga Tewaskan Komandan Al-Qaidah Dalang Pemboman USS Cole

MAARIB, YAMAN (voa-islam.com) - Seorang komandan Al-Qaidah yang dianggap sebagai salah satu dalang pemboman USS Cole pada tahun 2000 meninggal pada hari Jum'at (4/1/2018) dalam sebuah dugaan serangan AS di Yaman tengah, sumber-sumber lokal melaporkan.

Jamal al-Badawi berada di dalam kendaraan yang menjadi sasaran pesawat drone di provinsi Maarib di Yaman tengah, sumber-sumber lokal mengkonfirmasi kepada The New Arab.

Militer AS adalah satu-satunya kekuatan yang diketahui mengoperasikan drone bersenjata di atas udara Yaman.

Badawi, yang dicari oleh FBI, dihukum pada tahun 2004 karena merencanakan, mempersiapkan dan membantu dalam melaksanakan pemboman USS Cole.

Serangan 2000 menewaskan 17 pelaut Amerika di lepas pantai Aden. Badawi ditahan di Yaman dan dijatuhi hukuman mati pada tahun 2004. Dia kemudian meloloskan diri dari penjara Yaman dan sejak itu dicari sebagai Jihadis Paling Dicari FBI.

AS menganggap Al-Qaidah di Semenanjung Arab yang berbasis di Yaman sebagai cabang kelompok jihadis yang paling berbahaya.

Serangan drone terhadap AQAP semakin intensif setelah Presiden AS Donald Trump menjabat pada Januari 2017.

AQAP telah berkembang dalam kekacauan perang saudara negara miskin itu, yang mengadu pemerintah yang didukung Saudi melawan pemberontak Syi'ah Houtsi. (st/TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Anggota DPR Muslim Ilhan Omar Berjanji Lawan Upaya Trump untuk Memecah Belah Publik AS
• Istri Jihadis Terkenal di Prancis Ditahan dan Didakwa dengan Kejahatan Terorisme
• Presiden Bolsonaro Ingin Pindahkan Kedutaan Brazil di Israel ke Yerusalem
• Presiden Al-Sisi Akui Mesir Bekerja Sama dengan Israel untuk Memerangi Islamic State di Sinai
• Kantor HAM PBB Sebut Pengadilan Saudi terhadap Para Pembunuh Khashoggi 'Tidak Mencukupi'
• Turki Tangkap 2 Wanita Prancis yang Diburu Interpol karena Terkait Islamic State
• Jaksa Saudi Tuntut Hukuman Mati 5 dari 11 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi
• Burkina Faso Nyatakan Keadaan Darurat Setelah Serangan Jihadis Menewaskan 10 Polisi