Mahmoud Abbas: Otoritas Palestina Bekukan Semua Perjanjian dengan Israel

RAMALLAH (voa-islam.com) - Mahmoud Abbas, presiden Otoritas Palestina (PA), mengumumkan penangguhan semua perjanjian yang ditandatangani dengan Israel.

Deklarasi pada hari Kamis itu datang setelah pertemuan darurat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) setelah pembongkaran Israel minggu ini terhadap beberapa bangunan Palestina di desa Sur Baher - sebuah langkah yang digambarkan Abbas sebagai tindakan "pembersihan etnis".

"Kami mengumumkan keputusan kepemimpinan untuk berhenti mengimplementasikan perjanjian yang ditandatangani dengan pihak Israel," kata Abbas pada pidato di Ramallah, di Tepi Barat yang diduduki.

Dia menambahkan bahwa komite akan dibentuk untuk melaksanakan keputusan tetapi tidak menawarkan informasi tambahan.

"Kami tidak akan tunduk pada perintah dan memaksakan kaki palsu dengan paksa di Yerusalem dan di tempat lain," kata Abbas.

Abbas mengatakan langkah itu dilakukan ketika pihak berwenang Israel mengabaikan semua perjanjian yang ditandatangani dengan PA.

Kedua belah pihak bekerja sama dalam berbagai hal mulai dari air hingga keamanan, dan Abbas telah membuat pernyataan serupa di masa lalu tetapi tidak menerapkannya.

Media lokal mengutip Omar al-Ghoul, penasihat Abbas, yang mengatakan bahwa pernyataan presiden Palestina juga mencakup koordinasi keamanan, tetapi tidak menjelaskan secara rinci.[fq/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Dua Partai Israel Bentuk Aiansi Melawan Partai Likud Netanyahu
• Menlu Lebanon: Penghancuran Rumah Palestina oleh Israel untuk Likuidasi Masalah Palestina
• Turki Bersiap Terima Paket Kedua Sistem Pertahanan Rudal S-400 Rusia
• 150 Pengungsi Dikhawatirkan Tenggelam pada Kecelakaan Kapal di Libya
• 16 Marinir AS Ditangkap karena Terlibat dalam Kegiatan 'Ilegal'
• Aktivis Kecam Pembongkaran Rumah-rumah Palestina oleh Rezim Israel
• Khalifa Haftar Sesumbar Akan Kibarkan Bendera Kemenangan di Ibukota Libya Tripoli Segera
• AS Blokir Upaya Kecaman PBB Terhadap Pembongkaran Rumah-rumah Palestina