Kamis, 10 Zulqaidah 1445 H / 8 Agutus 2019 23:46 wib
4.509 views
Imigrasi AS Lakukan Penangkapan Ratusan Pekerja Latin
MISSISSIPPI (voa-islam.com) - Para pejabat imigrasi AS menggerebek tujuh pabrik pemrosesan daging di negara bagian selatan Mississippi, menangkap 680 pekerja kebanyakan orang Latin di tempat kerja terbesar dalam setidaknya satu dekade.
Penggerebekan pada hari Rabu kemarin terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Donald Trump mengunjungi El Paso, Texas, kota perbatasan mayoritas-Latin di mana seorang pria didakwa dalam penembakan yang menewaskan 22 orang atas kebencian terhadap warga Hispanik.
"Pada suatu hari ketika kami mencari kata-kata dan tindakan pemersatu untuk menyembuhkan hati bangsa yang hancur, Presiden Trump membiarkan begitu banyak keluarga dan komunitas menjadi tercabik-cabik," kata Angelica Salas, direktur eksekutif Koalisi untuk Hak Asasi Manusiawi.
Trump telah mengadopsi garis keras tentang imigrasi - baik yang legal maupun ilegal - sejak mulai menjabat pada 2017. Dia juga menyebut imigran dari Amerika Selatan sebagai "penjahat".
Sekitar 600 agen Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE) menyebar di seluruh pabrik yang dioperasikan oleh lima perusahaan, mengelilingi batas untuk mencegah pekerja melarikan diri. ICE mengatakan serangan itu direncanakan beberapa bulan yang lalu.
"Eksekusi surat perintah penggeledahan federal hari ini hanyalah tentang menegakkan aturan hukum di negara kita dan di seluruh negara besar kita," kata Jaksa AS untuk Distrik Selatan Mississippi Mike Hurst dalam sebuah pernyataan.
Di Morton, sekitar 65 km timur Kota Jackson, ibukota Mississippi, para pekerja mengisi tiga bus - dua untuk pria dan satu untuk wanita - di pabrik Koch Foods Inc.
Mereka yang ditangkap dibawa ke hanggar militer untuk diproses karena pelanggaran imigrasi.[aljz/fq/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!